Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mudahkan Mengimpor Rektor Asing?

3 Agustus 2019   14:52 Diperbarui: 3 Agustus 2019   15:11 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tribunnews.com

Latar belakang  ide untuk mengimpor rektor itu datang dari Kementrian Riset dan Teknologi. Di bawah naungan Bapak Muhamad Nasir.    Ide yang terbesit  adalah mengejar ketertinggalan Indonesia dalam pencapaian universitas dalam peringkat global.    Hanya ada tiga   perguruan tinggi (PT)di Indonesia yang masuk dalam kategoring peringkat dunia.  Sayangnya peringkat itu masuk ke dalam peringkat 300 belum mencapai ke sepuluhan.

Seperti kita ketahui saat ini 3 PT Negeri yang sudah dikenal sebagai PT Negeri terbaik dalam negeri yaitu  ITB , UI , UGM masuk dalam peringkat  World Univesity Rankings 2019 yang dinilai oleh Times Higher Education (THE).

Peringkat THE ini meliputi penilaian kinerja university di seluruh dunia dari sisi pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan dan perspektif internasional.

Namun peringkat yang disandang oleh ke -3 perguruan tinggi itu masih di atas 300 an.   Univesitas Indonesia (UI)  peringkat 296 secara global,  Universitas Gajah Mada peringkat 320 secara global dan ITB peringkat  331 secara global.

 Peringkat yang sangat jauh berbeda dengan Nanyang Univeristy  dan NUS di Singapore.  Pemerintah Singapore dengan sangat serius sekali mempertimbangkan bahwa  pendidikan tinggi jadi pusat andalan dari human recources demi pembangunan suatu negara.

Perbandingannya dengan tetangga terdekat , Singapore dimana ada dua perguruan tinggi yaitu Nanyang Techonological University, Singapore (NTU)   masuk dalam peringkat ke 11 dalam QS World University Ranking   dan ranking nomer 1  Top 50 dan ranking #3 QS WUR By subject ranking.

Sementara National University of Singapore (NUS) masuk dalam kategori ranking ke 23 World r University Ranking 2019  dan ranking nomer 2 untuk Asia Univeristy Ranking 2019.

NTU dan NUS telah menguji coba dengan mengimpor  tenaga rektor asing agar  peringkatnya cepat naik.   Ternyata rektor telah berhasil melewati tantangan terberatnya dengan menggondol peringkat  ke 11  dan 23 .   Empat hal  penting dimiliki oleh seorang rektor dari negara lain adalah reputasi ilmu yang dimilikinya,  leadership dalam akademik , transfer knowledger dari negara asal ke Singapore dan punya visi masa depan kemajuan suatu bangsa dari para alumninya.

Di tangan seorang profesor asing, segala perubahan telah dilakukan untuk mengoreksi reputasi akademik, kurikulum , budaya dari yang tidak berguna untuk akademik (misalnya terlalu banyak dosen yang terbeban administrasi sehingga tidak mampu mengajukan proposal  untuk jurnal ilmiahnya). 

Untuk Indonesia, masih banyak pro dan kontra apakah perlu mengimpor rektor luar negeri . Perlu kajian yang mendalam baik dan buruknya jika mengimpor rektor dari luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun