Seseorang yang berada dalam titik nadir , perlu mengomunikasikan masalahnya dengan siapa saja yang dianggapnya dekat. Misalnya dengan teman dekat, orangtua, atau dengan ahli seperti psikolog . Â Setiap permasalahan selalu ada jalan keluarnya. Â Analogi yang dapat dicontoh adalah sebuah gembok itu pasti ada kuncinya. Â Ketika kita punya kunci itu maka masalah yang dihadapi tentu ada solusinya.
FOKUS PADA MASA DEPAN
Masalah yang lalu itu harus sudah dikubur . Sekarang saatnya fokus pada masa depan yang harus kita songsong dengan harapan . Selama masih ada harapan, maka masih ada perubahan hidup yang dapat dicapai. Â Harapan akan menimbulkan kekuatan untuk melakukan hal-hal baru. Â Jangan fokus pada masalah lalu, tetap fokus pada masa depan.
LAKUKAN PERUBAHAN
Ada action plan yang perlu diperbuat. Â Buatlah langkah nyata dalam bentuk pikiran, perasaan dan tindakan nyata. Â Setiap langkah dipenuhi dengan sikap yang positif dan berjiwa besar bahwa saya akan lakukan dengan sekuat tenaga . Â Tanpa perubahan tidak ada hasil yang kita peroleh, kita akan berada di tahap nol terus.Â
DEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN
Setiap usaha atau rencana manusia selalu didoakan kepada Tuhan. Â Hanya Tuhan saja yang mengabulkan doa-doa kita . Â Ada pepatah yang sangat terkenal "ORAT et LABORA" , bekerja dan berdoalah. Â
Mempercayakan diri atas rencana kepada Tuhan karena DIAlah pencipta kita. Â Semua usaha yang diridhoi oleh Tuhan, pasti akan berhasil.
Bagaimana membangkitkan psikis kita?
Hikmah dari suatu titik nadir adalah kita tetap berharga di mata Tuhan. Â Seberapa hancur kita , apabila orang lain atau teman, sahabat, meninggalkan kita karena perubahan sosial ekonomi dari orang kaya jadi miskin, Â kita tetap berharga di depan mata Tuhan.
Kehancuran bukan akhir segalanya, tetapi awal dari pembaharuan yang indah.