Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Generasi Milenial Miliki Banyak Keuntungan Jenis Investasi

8 Juli 2019   15:47 Diperbarui: 8 Juli 2019   18:31 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk denominasi rupiah, SBN terdiri dua jenis yaitu SBN dengan sistem lelang dan non-lelang.  SBN sistem lelang terdiri atas surat utang negara (SUN) dan sukuk

SUN dan Sukuk diterbitkan oleh negara secara lelang, sementara untuk non-lelang, biasanya Pemerintah menerbitkan surat utang untuk masyarakat ritel.

SBN Non lelang itu terdiri 4 jenis urat utang non lelang,  saving bonds ritel (SBR), obligasi ritel Indonesia (ORI), sukuk ritel (Sukri) dan Sukuk Tabungan.

1. SBR

SBR adalah instrumen utang negara bagi masyarakat ritel.   Minimal pembeliannya sebesar Rp.1 juta dan maksimal sebesar Rp.3 miliar.  Pembelian SBR dapat dilakukan dengan kelipatan Rp.1 juta.

SBR tidak dapat diperdagangakan di pasar sekunder, tapi dapat dilakukan pencarian lebih awal atau disebut dengan elary redemption.  Maksimal early redemption adalah 50 eprsen dari nilai investasi kelipatan Rp.1 juta.

Pembeli SBR akan mendapatkan dividen per bulan sesuai dengan rate yang  telah ditentukan oleh Pemerintah.

Dapat dibeli  secara online melalui bank-bank atau lembaga keuangan yang ditunjuk oleh Pemerintah.

2.ORI

ORI juga sama seperti SBR merupakan surat utang  untuk investor reital. Nilai pesanan Rp.5 juta lebih tinggi dibandingkan SBR.  Maksimum pembelian ORI adalah 3 miliar.

ORI dapat diperjual belikan di pasar sekunder dan memiliki kupon tetap yang dibayarkan setiap bulan.  Dapat dibeli di bank atau lembaga keuangan yang ditunjuk oleh Pemerintah (belumd apat dilakukan secara online).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun