Paparan gas radon meningkatkan risiko kanker paru. Paparan radon yang diproduksi secara alami akhirnya menjadi bagian udara yang kita hirup. Tingkat radon yang tidak aman pun terakumlasi kepada setiap bangunan. Radon naik dari tanah, memasuki bangunan atau rumah melalui retakan kecil. Gas radon jadi penyebab utama kanker paru pada orang yang tidak merokok.
Risiko kanker paru lebih tinggi jika kita terpapar zat beracun seperti asbestos atau knalpot diesel di tempat kerja. Tentu ada faktor lain sebagai penyebab seperti riwayat dalam keluarga atau kita sebagai perokok.
Semoga usaha pengobatan Bapak Sutopo ke Guangzhou dapat membuahkan hasil, sambil mendoakan agar beliau diberikan kekuatan fisik dalam menjalankan perjuangan berat untuk pengobatan yang sangat menyakitkan.
Doa kami semua dari para Kompasianer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H