
Setiap perubahan selalu mendatang kegalauan karena tidak mudah untuk melakukannya dan sudah terbiasa melakukan kebiasan lama. Namun, kita harus terus berpikir dan melakukan kajian bahwa pertanian modern itu jauh lebih efektif dalam bidang pengerjaan (tenaga kerja) maupun biayanya ketimbang pola tradisional.
Contohnya dalam 3 hal yaitu :
1. Pengolahan tanah: apabila dilakukan secara tradisional membutuhkan 20 orang sedangkan jika modern dilakukan oleh 2 traktor dengan
4 orang. Biaya akan turun sebesar 28%.
2.Penanaman : apabila dilakukan secara tradisional membutuhkan tenaga kerja 20 orang, sedangkan jika modern dibutuhkan 7 orang
Biaya bisa turun 35% dan waktu tanam 6 jam per hari.
3. Panen: Apabila dilakukan secara tradisional membutuhkan 40 orang tenaga kerja, sedangkan jika modern dibutuhkan 7 orang. Biaya turun 30%.
Di akhir kata, sektor pertanian di Indonesia perlu adanya teknologi revolusi 4.0 baik untuk petani maupun konsumen. Namun, perlu adanya campur tangan dan insentif dan dukungan dari Pemerintah dan parlemen . Kementrian Pertanian perlu memfasilitasi industri 4.0 lewat regulasi maupun aturan. Adanya payung hukum pelaku usaha dan generasi milineal dan petani itu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI