Di kilometer 40, Â terlihatlah pemandangan Candi Sewu dan Candi Bubrah
Bagi para peserta marathon Full, terutama mereka yang berasal dari luar negeri, jalur terakhirnya  atau "Finish" adalah mengelilingi kawasan Candi Prambanan.  Kemolekan, kemegahan dan keindahan disajikan oleh Candi Prambanan.
Kearifan Lokal:
Mereka juga diminta untuk menyajikan keseniannya berupa gending jawa dan penyajian jajanan pasar yang sangat  khas  daerah Sleman seperti getuk, Jadah Tempe, kue pisang.Â
Penyelenggaraan Mandiri Jogya Marathon 2019 ini tidak hanya berhasil  meningkatkan  sport tourism semata, tetapi juga mengangkat perekonomian kota Jogyakarta dan  sekitarnya  dan utamanya adalah memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya kota Jogyakarta dengan 3 tempat wisata yang bersejarah dan keindahan nuansa alam pedesaan dengan kearifan lokalnya.
Peserta marathon pasti ingin mengulang kembali kenangan indah melihat keindahan alam, sejarah dan wisata, diharapkan kehadirannya dalam Marathon Mandiri di tahun 2020 dengan tema yang  lebih lengkap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H