Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berakhirnya Era "Anti Aging"

29 April 2019   16:52 Diperbarui: 29 April 2019   17:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika tanda-tanda usia penuaan sudah terlihat, seperti adanya garis halus yang sering disebut dengan kerutan, maka hal ini sangat menakutkan bagi kaum perempuan.  Mereka menganggap bahwa kerutan baik itu di sekitar mata, pipi atau bibir akan membuat kecantikannya memudar. 

Dalam benak setiap perempuan, kecantikan itu identik dengan kulit yang sangat halus tanpa kerutan dan terlihat sangat "kinclong".    Banyak diantara perempuan yang tak mampu menerima kenyataan bahwa kulit mereka tak seperti dulu lagi.  Mereka selalu berpikir bahwa kecantikan atau citra perempuan terlihat bersinar apabila kulitnya bersih tanpa kerutan dan putih.

Namun,  dengan berjalannya usia, tentu semua organ tubuh pun akan berubah fungsi dan penampilannya.    Termasuk dengan adanya perubahan kulit  wajah yang jadi citra tubuh yang dianggun-anggunkan oleh semua perempuan.

Lalu, banyak perempuan  mencari jalan keluar untuk bisa menghilangkan, memulihkan kerutan itu menjadi seperti semula, atau paling sedikit mengurangi kerutan agar  kulit bisa mulus tanpa kerutan.

 Berbondong-bondonglah perempuan mencari perbagai cara dengan pergi ke dokter kulit bagaimana caranya agar kulit tetap kencang tanpa kerutan.   Bahkan, ada yang lebih nekat dengan menggunakan "anti aging" dengan cara googling sendiri dan memborongnya . Permintaan perempuan setengah baya yang tetap menginginkan agar kulitnya tetap mulus itu, ditangkap peluangnya oleh industri melalui ahli-ahli kecantikan.  

Industri yang bergerak dalam bidang kecantikan mengendus bahwa perempuan sangat butuh "anti aging cream".   Mereka mengkampanyekan produk yang mereka jual yaitu anti aging itu mampu membuat kulit kembali "kinclong".

Bahkan industri kencantikan berani membayar beberapa bintang film terkenal seperti Penyanyi Rihanne ,  Celine melalui brand Allure,  Joni Mitchell melalui Saint Laurent untuk memperkenalkan anti aging yang dianggap mampu mengembalikan kecantikan perempuan.

Ditengah gencarnya para industri kecantikan untuk memperkenalkan "anti aging" yang selalu diburu oleh kaum perempuan, ada segelintir perempuan yang menyadari otentikasi kecantikan yang sebenarnya.

Beberapa perempuan itu sadar bahwa mereka tidak ingin terperangkat oleh komersialisasi yang ditunjang oleh industri kecantikan yang menyedot uang untuk membeli produk mereka.

Perempuan itu sadar kecantikan sebenarnya bukan dari fisik yang telah memudar tetapi kecantikan lahiriah .  Kecantikan yang terbagi dalam tiga fase,  kecantikan remaja, kecantikan dewasa muda , dan kecantikan masa tua.

Ketika kecantikan masa tua telah tiba, perempuan-perempuan itu mampu mengubah citranya bukan kecantikan lahirian dan muka saja yang dipentingkan, tetapi bergama kancah kegiatan yang membuat mereka bisa menghargai kecantikan sebenarnya.

 Beberapa ibu rumah tangga yang dulunya tidak dapat menerima dirinya karena kulitnya gelap, lalu berburu "white cream"  dan akhirnya ketika kulit kusam sudah jadi putih, kaget ketika melihat kerutan, mengejar dengan "aging cream".

Ternyata tak puas terus, apa yang dikejar dan tak pernah memahami kepekaan terhadap citra tubuh yang tidak tunggal.  Citra tubuh bukan hanya dilihat dari face atau wajah saja, tapi seluruh jiwa dan badan yang menyatu.

Ketika kesadaran bahwa citra tubuh bukan hanya dilihat dari wajah saja sudah terbentuk, maka kita dapat memaknai dengan lengkap untuk merawat tubuh secara keseluruhan.

Merawatnya tentuk bukan harus membeli dengan berbagai macam produk-produk komersial yang beredar di seluruh outlet atau tempat kecantikan.

Tetapi dengan melakukan beberapa tips untuk melakukan rahasia dari kesehata agar tampak muda hindari beberapa faktor baik itu internal maupun eksternal.

Faktor internal itu dengan menghindari kurangnya asupan gizi ,sedangkan faktor eksternal hindari paparan sinar matahari, polusi dan asap rokok.

Skin#1:

Proses penuaan yang tergambar pada garis wajah , pada sudut mata, di antara alis mata, sudut di sekitar mulut.  Ini semuanya akibat dari kelemahan kolgen dan elastin kulit sehubungan dengan usia.  Untuk mencegahnya dan meminimalkan gunakan sunblock atau SPF 15 . Kelembapan kulit yang mengandung pregnenolon yang membantu hidrasi kulit dan perbaiki kerutan.

Skin#2

Bercak-bercak yang timbul karena pertambahan usia dapat dikonsultasikan kepada dokter kulit.  Sebenarnya tidak berbahaya, tetapi jangan sembarang beli kosmetik.  Belilah kosmetik yang mengandung Hydroquinone (antioksidan), Kojic acid dan Glycyrrhizaglabra.

Mengingat bahwa jenis kulit pun bermacam-macam ada yang kering, tipis atau kasar, tentunya kita harus melakukan perawatan kulit sesuai dengan jenisnya.  Tidak perlu dengan berbagai macam kosmetik, tetapi lakukan perawatan di tempat dokter yang mengerti jenis kulit yang dimiliki.

Yang terakhir yang sangat disarankan adalah hindari stres yang berlebihan . Ses akan meningkatan produksi minyak pada permukaan kulit. Jika tidak ditangani benari makan akan menimbulak berbagai macam seperti jerawat. 

Beristirahat total dan berlibur dan jauhilah stres.  Kunjungi pusat perawatan kecantikan yang menyediakan pelayanan relaksasi. Melepaskan ketegangan otot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun