Simbol yang ada hubungannya dengan kebiasaan:
Sementara gereja Orthodox memiliki kebiasaan untuk memberkati telur paskah oleh pendeta setelah berakhirnya kebaktian dan membagikannya kepada umat.
Telur paskah itu dianggap sebgai simbol kebangkitan oleh pemluk agama Kristem sementara kosongnya telor itu sebagai lambang kehidupan baru.
Di Yunani, para perempuan menyelupkan telur dengan bawang dan cuka  pada hari Kamis dan  upacara telur itu disebut sebagai kokkina avga.  Pada hari Minggunya diadakan pesta telur . Telur berwarna merah disediakan bersama dengan roti.
Di Mesir, ada tradisi menghias telur yang telah direbus  saat liburan Sham el-Nessim, setelah hari Paskah pemeluk agama Kristen.
Mewarnai
Menyelupkan telur paskah dengan berbagai warna dengan cairan alami seperti bawang untuk warna coklat,  potongan pohon Oak untuk warna hitam dan  bit untuk warna pink atau ada juga yang menggunakan warna buatan.
Di gereja Orthodox dan Katolik, telur-telur itu dibalut dengan warna merah yang melambangkan darah Yesus dan simbolasasi dengan memecahkan telur sebagai simbol dari kosongnya kubur Yessus.
Tradisi telur merah ini juga diadakan di gereja Orthodox di Rusia. Â Balutan telur paskah dengan kulit bawang menjadi bagian kebudaan Gerogia, Belarus, Russia, Chekoslowakisa dan Israel. Warna telur itu terbuat dari kulit bawang yang digodok dalam air.
Dekorasi
Ternyata telur paskah bukan hanya diwarnai secara polos saja, tetapi juga diberikan nuansa yang sangat menarik dengan membentuknya dengan bermacam bentuk, ada yang bentuknya sangat indah sekali dengan mengukirnya bahkan ada yang mendekorasikan dengan motif batik dan ada juga yang mendekorasikan seperti pohon telur paskah dan mengecatnya dan melukisnya sangat artisitik  dan menarik.
Contohnya seperti  Telur Paskah Ukrainian, Sorbs, Lithuania, German, Norwegia.