Kue keranjang atau nian gao ini memiliki arti tahun yang lebih sejahtera. Makanya kue keranjang selalu  ada saat sembahyang dan jamuan makan saat Imlek. Biasanya kue keranjang akan disusun di atas kue mangkok warna merah. Harapannya adalah setiap orang bisa memiliki kehidupan yang manis dan menanjak.
Penyajian Jeruk, kue keranjan itu harus berjumlah lima, delapan atau sembilan. Makna angka itu adalah menggambarkan kelengkapan dari suatu elemen yang paling penting dalam kepercayaan Tionghoa. Ke-5 elemen itu adalah api, air, tanah, kayu dan logam. Â Tidak boleh disajikan 3 karena dianggap sedikit, juga tidak boleh 4 karena angka 4 (si) dalam bahasa mandarin dianggap sebagai angka mati.
 Angpau:
Barongsai:
Wujud barangsoai yang berupa lion itu memiliki makna tersendiri. Singa adalah simbol keberanian, stabilitas, dan keunggulan. Singa merupakan kendaraan menuju kebaikan surga bagi seluruh masyarakat. Ini memiliki makna berupa harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Pertunjukan barongsai pun terus dilakukan guna menjadi pengingat akan berkah surga dan perlindungan dari nasib buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H