Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ketapels Belajar Nge-vlog Bersama Mas Abi

17 Desember 2018   16:14 Diperbarui: 22 September 2020   11:22 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: dzulfikar

Sudah beberapa bulan kegiatan Ketapels vakum.  Ternyata  vakumnya karena selain sibuknya Ketua Ketapel,  Dzulfikar  tetapi juga karena nara sumber yang telah dihubungi itu hanya dapat memberikan workshop pada bulan Desember 2018.

Tepatnya jam 9.00 pagi pada tanggal 16 Desember 2018 di Marketing Office BSD, ruang Orchid, tempat yang sangat nyaman dan luas itu kami , peserta yang sebagian besar dari Ketapels datang untuk mengikuti workshop .

Sambutan ringan dan informal  diberikan oleh Dzulfikar, Ketua Ketapels dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Harris Maulana selaku Social Media Strategist Corporate Communication  dari Sinar Mas Land.

Bapak Harris menjelaskan bahwa  Sinar Mas Group telah mengembangkan sayap bisnisnya yang cukup besar dengan konsesi lahan sebesar 6000 hektar di daerah Bumi Serpong Damai.  Bisnis utamanya adalah pengembangan lahan untuk perumahan  siap huni bagi middle -upper class.  

Nara sumber Ahmad Takbir Riantoro, yang nama singkatnya dipanggil dengan nama ABI  itu sebenarnya tamatan SMK Tehnik Industri. Pemuda yang masih sangat belia ini awalnya mengaku mencari pekerjaan di Jakarta dengan uang saku sebesar Rp.150.000 itu ternyata telah mengalami keajaiban hidup.

Akhirnya bekerja di sebuah perusahaan Biznet  sebagai customer care dengan status tenaga outsource selama 6 bulan, lalu diangkat sebagai tenaga permanen dengan karir yang cepat menanjak sebagai trainer. 

Namun, di tengah karirnya sebagai trainer itulah Abi berjumpa dengan beberapa orang yang bekerja di google dan melirik untuk bisa mengubah jalan hidupnya ke bidang youtuber dan membuat suatu "Museum Project"  dengan tipe channel #Berbicara dengan Linimasa abadi "Tutorial -- informatif -- menghibur".

Bahkan Abi makin mantap untuk resign dari kantor setelah mendapat tawaran baik dari google maupun Kemeninfo untuk peningkatan Siber Kreasi sebagai presenter Live yang dia harus lakukan tiap hari selasa di semua media sosial Kemeninfo

Abi, sapaannya itu memulai memberikan tips and trick tentang  youtuber yang punya penghasilan tinggi .   Tidak semudah membalikkan telapak tangan karena beberapa hal yang perlu diketahui oleh calon youtubers.

Pertanyaan awal adalah mengapa kita harus membuat film/video ?  Siapa yang menonton, Untuk apa video dibuat dan pesan apa yang ingin disampaikan . Bagaimana cara pesan itu disampaikan, apakah pesan itu disampaikan di film /video?

Kita harus mengenal tahapan pembuatan video mulai dari ide/konsep, skenario, brainstorming skenario, casting, reading, cek lokasi, persiapan Art, Wardrobe, alat.    Setelah itu masuk ke bagian produksi/syuting dan post produksi (editing musik, sound mixing) dan akhirnya publishing.

Budget untuk pembuatan film cukup mahal meliputi makan, operasional, fee crew & talent, sewa alat, lokasi, art, make up & warehouse.  Demikian juga team untuk film cukup besar mulai dari produser,sutradara,penulis,cinema, production designer, line producer, production manager, editor, music score, sound design/mixing, colorist, publicist.

Untuk publish film dan video, tentunya tidak sama prosesnya.   Youtube  merupakan konversi dari TV ke Digital, menjadi pusat viral, ada jenis-jenis youtube seperti Youtube Go, Youtbe Offline, Paket Gratis Youtube dari Operator

Saat ini YOUTUBE bukan lagi didasarkan atas views, tetapi berdasarkan WATCH TIME.  WATCH TIME artinya  waktu menonton suatu video.   Dengan memenuhi syarat watch time 4000 jam dan memiliki 1000 subscribers, dan Algoritma Youtube yang konsisten , membuat konten yang membenuhi kebijakan Program Partner You Tube dan telah menautkan akun AdSense yang setujui,  maka kita dapat  mengajukan diri untuk bergabung dengan Program Partner You Tube (YPP).  

Sumber: Dzulfikar
Sumber: Dzulfikar
Ada banyak opini tentang konten YOUTUBE yang dianggap bahwa youtube sekarang lebih parah dari TV dan tidak mendidik.   Namun, ada juga yang menanggap bahwa konten YOUTUBE lebih bagus dalam arti mendidik daripada TV.  Semuanya bergantung kepada audience dan community YOUTUBE dalam membangun Ekosistem baik di YOUTUBE.

Hal yang pertama dilakukan saat membuat akun di Youtube adalah membangun personal brand.  Caranya adalah dengan beriklan di YOUTUBE dan membuat video yang berimpact bagus di youtube dan bisa dilakukan dengan cara keduanya.

Buatlah satu nama di akun Youtube. Nama itu bisa nama asli atau nama yang jadi gampang diingat oleh orang karena keunikannya.  Juga harus diingat bahwa nama itu harus sama dengan nama akun di media sosial lainnya.  Jika nama itu hanya satu kata saja, maka gunakan . (titik)  pada kata keduanya. Contohnya  nama yang dipakai hanya Bambang.  Maka nama pertama Bambang , nama terakhir .


Channel setting sangat penting dengan dibuat "privacy"

Selesai membuat channel setting, kita akan mengetahui status dari channel kita dari kolom "Channel Satus".   Di sana ditentukan apa yang dapat dilakukan (ENABLE),  diupgrade atau di bagian Custome Thumnails (dapat dienable ), Content ID Appeals (Illegible )

Thumnail:  disesuaikan dengan isi vidoe, bebas didendit, menggunakan gambar yang baik.

Akhirnya apa yang penting buat seorang youtuber adalah "Monetisasi"

Langkah yang harus dilakukan:

1.Baca dan menyetujui semua peraturan YOUTUBE dan Mitranya

2. Sign UP (Tanda Tangani )  Adsense

3.  Buatlah  Preferensi Monetisasi

4.Minta direview setelah pencapaian 4000 watch hours (jam) dan 1,000 subcribers

Pembayaran Monetisasi:

  • Gajian setiap tanggal 21
  • Minimum pembayaran  $100 atau sekitar 1,3 juta rupiah
  • Dikirim langsung ke rekening bank, dalam bentuk rupiah

Workshop ini sangat informal, setiap kali ada hal yang tidak jelas, peserta boleh langsung bertanya kepada ABI.  Abi yang sudah banyak pengalaman dalam bidang YOUTUBE  itu langsung menjawab . 

Hal-hal yang praktis seperti bagaimana cara membuat video dengan cara yang sangat benar yaitu jurus  "pencuri", pegang kamera sejajar bahu, jalan berjinjit, perlahan-lahan dan tidak boleh sekali goyang.

Juga saat berbicara , tangan kita tidak boleh menutupi mike yang ada di handphone.

Selesai workshop, acara dilanjutkan dengan berfoto bersama dengan semua peserta, setelah itu pemberian kenang-kenangan baik itu kepada ABI sebagai pemateri maupun bapak Harris  dari pihak Sinar Mas sebagai sponsor untuk tempat workshop .  

Sebelum berakhir acara, kita diberikan permainan "Kahoot" sebagai game maupun sebagai evaluasi siapa yang menyerap ilmu paling cepat dan tepat. Semua peserta puas dan senang mendapat ilmu barudari Mas Abi, Makan siang gudeg dari Kompasiana  dan goodie bag yang diberikan oleh Sinar Mas Group.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun