Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cukupkah Sumbangan Pesta Pernikahan untuk Biaya Pesta?

1 Desember 2018   17:30 Diperbarui: 3 Desember 2018   04:31 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mereka sudah bersalaman dengan pengantin, yang kadang-kadang tidak dikenal oleh kedua pengantin karena kenalan dari ayah/ibu atau pihak ayah/ibu mertua, mereka akan bercakap-cakap sambil menikmati hidangan utama.

Menu hidangannya pun sangat istimewa karena selain hidangan utama ditambah dengan makanan tambahan lainnya yang ada di gubuk-gubuk makanan.

Kehadiran tetamu itu bukan suatu beban karena mereka menyukai diundang untuk bersilahturami dan menikmati makanan berbagai makanan sambil mengambil kesempatan untuk bertemu dan bersosialisasi dengan teman, kolega, yang sudah lama tidak bertemu.

Kadang-kadang tamu yang hadir pun tidak sesuai dengan undangan, jika yang diundang Tuan dan Nyonya A, yang datang bisa sekeluarga, anak-anaknya pun ikut serta. Keluarga inti, punya saudara-saudara sepupu yang seringkali datang walaupun tidak diundang.

Dalam pernyataannya para responden mengatakan bahwa mereka senang untuk datang bersama keluarga inti, mereka merasa risih jika hadir pesta pernikahan hanay sendiri saja.

Jika mereka belum menikah, biasanya mereka mengajak teman, tetangga atau saudara.

Kesimpulannya adalah pesta pernikahan itu bukan sekedar untuk memberikan restu kepada yang akan menikah, tetapi dijadikan ajang pertemuan antar keluarga dan teman. Seolah-olah suatu kesempatan untuk bertemu, makan ramai-ramai.

Siapkah kita yang akan mengadakan pesta pernikahan dengan konsep pernikahan ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun