Setiap menit sangat berharga bari para pelanggan. Penantian itu menjadi sesuatu yang menjemukan. Oleh karena itu lebih baik, jika lama penantian itu dapat dihilangkan dengan terobosan baru , pelanggan dapat mengadakan janjian dulu dengan pengaturan aplikasi . Â Begitu pada jam yang ditentukan , diharapkan pelanggan datang dan mereka segera dilayani.
Walaupun dalam beberapa hal tentunya masih ada kendala misalnya pelanggan yang datangnya molor menyebabkan pelanggan yang lainnya otomatis didahulukan dan akhirnya terjadi penjadwalan ulang.
Seorang anak muda dikenal dengan nama Ridzi Kramadi. Ridzi panggilannya sebagai CEO Grab telah mengenal teknologi sebagai bagian transfer knowledge yang membuat orang jadi produktif, efisien.
Dikatakannya sebagai seorang individu mencipta start-up harus memiliki jiwa entreprenur. Â Teknologi membuat cost jauh lebih efisien dan murah, namun, awal dari pembuatan dan proses dari start up memang tidak murah.
Manfaat seorang entreprenur menggunakan teknologi :
- Menghapuskan inefisiensi: Â cost yang tak berguna bisa dihapuskan dan dibuat menjadi yang lebih sederhana dan dinikmati .
- Mempermudah pelanggan:  teknologi mempermudah mempertemukan antara permintaan dan supply. Contohnya GRAB bisa melihat dimana letaknya permintaan yang cukup banyak, maka disitulah para mitra diminta untuk stand by
- Pro-active: Â Setiap gagasan harus dikemukakan baik itu untuk memperbaiki yang belum efisien atau kualitas yang masih kurang, atau produktivity yang rendah.
Business model dari Harvad Bisnis menganut dari prinsip-prinsip yang berdasarkan:
- Drive: Â suatu semangat untuk perbaikan atau perubahan yang lebih baik
- Change: Â Perubahan dari pola yang lama untuk menghasilkan yang total baru
- Similar Solution: melengkapi customer base secara online , data ini sangat vital untuk digunakan untuk dalam pelayanan suatu transportasi start-up
- Selalu mengupdate harga, semakin banyaknya penggunaan akan semakin kecil biayanya. Hal ini akan dicapai jika digunakan analisa penggunaan berdasarkan waktu dan rute yang efektif.
Bagi  "incumbent" atau produsen lama yang belum tersentuh dengan teknologi, apa yang harus mereka lakukan?
Merangkul teknologi: Â Teknologi bukan sesuatu yang menakutkan yang menghilangkan semua pekerjaan yang serba manual. Teknologi membuat hal yang baru dengan orang-orang yang menguasai ketrampilan teknologi itu.
Meregulasi aspek biaya: Â struktur biaya harus diregulasi , biaya yang tidak diperlukan bisa dihapuskan. Â Stuktur biaya mengerucut kecil karena tenaga-tenaga manusia sudah tergantikan dengan mesin-mesin dan manusia menjadi pelaku teknologi .
Penggunaan digital teknologi. Semua data analisa dari setiap produk, konsumen dapat diamati dan dianalisa dengan adanya data yang tersedia dalam dunia digital. Dalam waktu yang sangat singkat dan real time, data itu sudah tersedia.
Strategi predatory: Â pada awalnya, harus aktif dan gencar untuk penetrasi "market" juga aktif untuk menggunakan mitra yang mampu bekerja sama dengan baik.