Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Begini Rahasia Brand Memilih Blogger

4 November 2018   19:20 Diperbarui: 5 November 2018   10:08 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: neilpatel.com

Pengin mengetahui resep mengapa blogger belum juga digaet oleh brand?

Banyak blogger yang punya kemampuan menulis, kreativitas tinggi untuk bisa mendapatkan penghasilan dari ngeblog. Ternyata bukan sekadar kemampuan dan kreativitas yang menentukan para blogger dapat uang atau penghasilan. Uang atau penghasilan itu pastinya ditentukan oleh brand. Brand punya strategi dan persyaratan ketat dalam merekrut blogger.

Performa suatu blog yang merupakan hasil karya tulisan dari seorang blogger dapat diukur dengan DA/PA dan kategori dari blog itu. Hasil karya tulisan dianggap baik jika blog memiliki DA/PA minimum 15, makin besar makin bagus. Untuk Niche diharapkan memiliki satu kategori niche secara spesifik misalnya kesehatan,  kecantikan atau otomotif. 

Selain itu, blogger juga perlu mengetahui apa persyaratan yang diminta oleh brand. Sebaiknya kita juga mengetahui bahwa brand itu memiliki 3 stakeholder. Ketiga stakeholder itu adalah markom atau sering disebut dengan marketing communication, tim SEO  dan tim sales atau penjualan. 

Masing-masing dari stakeholder punya parameter kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya. Oleh karena itu, kita sebagai blogger harus punya keahlian untuk memenuhi kebutuhan dari masing-masing stakeholder.

Melyssa Griffin
Melyssa Griffin
Tim SEO:

Misalnya untuk stakeholder dari tim SEO, bentuk kerja sama yang diminta biasanya bentuknya backlink placement, article placement.

Saat persyaratan backlink diminta artinya ada satu atau dua keywords yang dilink atau dihubungkan ke situs dari brand. Diharapkan dengan adanya backlink ini tingkat pembacaan dari situs brand akan meningkat pada saat pembaca klik dari backlink itu. Saat backlink diminta bentuknya biasanya 80% diminta untuk "do follow" dan 20% "no follow".

Alasan dari tim SEO menginginkan agar blogger untuk mempublish saja tulisan yang telah dibuat dari pihak brand atau disebut dengan "placement" karena mereka seringkali merasakan kesulitan untuk mendapatkan blogger dengan tulisan yang sesuai dengan "brief" atau kontennya tidak seperti yang diinginkan.  

Tujuan dari tim SEO untuk meminta blogger hanya mempublish tulisan yang telah dibuat oleh brand yaitu agar tulisan yang telah dibuat brand dengan keyword dan SEO style itu mampu mendongkrak situs brand sehingga tim SEO itu dapat memberikan laporan kepada manajemen bahwa SEO brand telah sukses mampu di meraih rangking I di Google Page.

Tim Marketing Communication:

Tujuan dari tim marketing menggaet blogger untuk memperoleh "selling exprience". Blogger diminta untuk menggunakan produk yang diberikan atau dibeli setelah itu barulah mereka diminta untuk meriview tulisan berdasarkan pengalaman pemakaian.

Prioritas dari tim marketing untuk menggaet blogger yang memiliki blog berkualitas tinggi dan niche yang spesifik. Mereka percaya bahwa dengan dua syarat ini blogger dapat mempengaruhi target audience menjadi target pasar dan bahkan pembaca percaya kepada tulisan yang telah jujur mengungkapkan kebaikan dan kelebihan produk yang telah dipakainya lebih dulu.

Bahkan tim marketing pun sangat percaya untuk pemasaran offline, blogger pun bisa mengatakan kepada teman atau saudara menyuarakan tentang produk yang pernah digunakan atau dipakainya.

Persyaratan yang diajukan oleh brand adalah dengan mereview produk dengan backlink, call on action (tidak menyukai adanya iklan dalam blog), adanya data pembaca yang dapat meningkatkan sehingga tim marketing pun dapat membuat laporan meningkatnya data pembaca dengan rentang waktu yang cukup lama.

Tim Sales:

Tujuan dari tim sales menggaet blogger apabila tulisan blogger itu dapat menghasilkan pembeli langsung dengan (paid klik). Makin tinggi traffic dari situs blogger maka makin disukai oleh tim sales karena jumlah pembaca yagn dapat jadi calon pembeli pun makin besar. Persyaratan yang diminta oleh tim sales adalah dalam bentuk affiliate. 

Blogger pemula atau disebut dengan low entry blogger dapat direkrut oleh tim sales. Tim sales tidak mementingkan tentang konten atau niche yang penting blogger mampu menjual produk langsung ke pembeli.

Blogger Ideal

Di mata brand tentunya mereka mengharapkan seorang blogger ideal itu mampu menulis dengan konten sesuai dengan niche yang dimilikinya. 

Blogger juga memiliki DA yang baik dan tidak harus dengan backlink artinya blognya tidak harus berjualan terus.

Sistem Pekerjaan 

Seringkali brand mengatakan susah berkomunikasi dengan blog. Saat brand menghubungi blogger melalui di email, ternyata blogger tidak membalas dan baru dibalas setelah sekian hari.

Blogger punya prinsip yang tangguh dalam penawaran dari brand, bisa menolak jika apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan hati nuraninya (misalnya tulisan mengenai rokok, alkohol) atau tidak sesuai dengan keahliannya (blogger beauty biasanya tidak bisa menulis tentang motor).

Artikel memiliki kualitas dengan baik, tidak ada typo, konten harus untuk, memiliki estetika yang baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun