Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Orang Terkaya ini Jadi Atlet Tertua di Asian Games 2018

30 Agustus 2018   16:00 Diperbarui: 30 Agustus 2018   16:00 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michael Bambang Hartono. Submer: Liputan9.twitter.com

 Latihan otak, mengingat kartu lawan, strategi , bahkan perhitungan matematika yang cukup rumit karena jenis kartu punya nilai berbeda contohnya kartu as bernilai 4 poin, kartu  King bernilai 3 poin, kartu queen bernilai 2 poin , satu set kartu standar mempunyai jumlah total 40 poin.

  Di usia 79, tahun,  tangan Bambang masih sangat lihai memainkan kartu bridge di atas meja.   Pikirannya masih cerdas dan berlatih sehari selama 2-3 jam.    Latihan inilah yang membuatnya tidak cepat pikun, selain beliau juga menyukai senam taichi yang membantunya agar tetap fokus. "Di olahraga bridge ada "bidding", mengumpulkan datang untuk dianalisa, disimpulkan dan diputuskan strategi apa yang akan diambil saat bertanding, ucapnya.

 Bahkan Beliau masih bermimpi untuk bisa membesarkan nama Indonesia di dunia bridge yang baru pertama kalinya dipertandingkan dalam Asian Games 2018.

Cara Bermain:

 Secara sederhana, cara permainan bridge ini  dapat dijelaskan berikut ini. Tiap peserta diberi 13 kartu dengan nilai berbeda-beda.   Pemenang adalah yang mengeluarkan kartu dengan nilai terbesar.

Main Bridge, permainan miliarder dunia:

 Beberapa orang terkaya di dunia seperti Warren Buffett, pemilik saham terbesar Berkshire Harthaway, salah satu perusahaan raksasa di AS adalah salah seorang penggila bridge.  Seringkali tampil di turnamen bridge, bahkan sering mengundang instruktur sekaligus atlet AS Sharon Osberg sebagai lawan mainnya. 

Demikian juga Bill Gates dan Pemipin Cina Deng Xiao Ping juga penggemar berat bridge.  

Mengapa perminan bridge disukai oleh kaum superkaya?

 Menurut  majalah "Time",  Ben Graham, yang merupakan mentor dan investor Warren Buffett mengatakan bahwa main bridge itu ibarat dengan mengelola investasi.  Diperlukan strategi matang dan kerugian sesekali tak dapat dihindari, untuk memperoleh kesuksesan harus mengatur strategi perencanaan cerdas dan langka yang tepat. Semua elemen ini adalah dalam permainan bridge. Kerja tim dalam menjalankan bisnis juga hadir dalam filosofi permainan kartu bridge ini.

Belajar kegiatan orang terkaya di dunia yang menyukai bridge :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun