Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Booming" Uang Elektronik Saat Lebaran

15 Juni 2018   14:14 Diperbarui: 15 Juni 2018   15:40 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persiapan untuk Idulfitri bukan hanya soal makanan, pakaian saja,dana tunai , uang kecil  tetapi juga persiapan  mudik.  Mudik jadi tradisi atau ritual  yang tak bisa dilewatkan saat Lebaran. Begitu banyak pemudik yang ke luar dari ibukota , tahun ini totalnya bisa mencapai   sekitar 488.710 kendaraan yang ke luar dari GT Cikarang Utama mulai dari H-7 sampai H-3.

kompas.com
kompas.com
Agar perjalanan mudik jadi  lancar dan aman selain harus mempersiapkan  keamanan mobil , kebugaran fisik tubuh juga ngga lupa menyiapkan uang elektronik yang cukup untuk perjalanan selama mudik. 

Belajar dari pengalaman tahun yang lalu, Pemerintah telah mengantisipasi dan menyiapkan infrastruktur, keamanan buat pemudik .  Pada tahun 2018 ini Pemerintah pun sudah mengantisipasi jumlah pemudik lewat jalur darat. Persiapan ini dengan selesainya sebagian besar dari Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak, Jakarta sampai Surabaya. Rupanya masih banyak peminat untuk mudik lewat darat. Oleh karena itu, pemudik dapat merasakan   kenyaman berkendaraan lewat darat dengan lewat tol   yang telah disiapkan baik yang statusnya operasional maupun fungsional.

Nach, untuk bisa lancar masuk tol, pemudik yang bawa kendaraan perlu mempersiapkan uang elektronik sesuai dengan tujuannya. Pembayaran tol tidak lagi bisa menggunakan uang tunai sejak diberlakukan uang elektronik. Perhitungkan dana yang cukup di uang elektronik untuk membayar tol selama perjalanan. Apabila pemudik berasal dari Jakarta menuju ke Semarang dengan total panjang perjalanan 424 km  melalui 7 gate tol dengan masing-masing harga berbeda, total biaya sekitar Rp.315,500.

Ke-7 gate itu meliputi :

1. Jakarta - Cikampek    73  km   

2. Cikopo -Palimanan  116   km  

3. Palimanan -Kanci       28.8 km

4. Kanci - Pejagan             35   km

5. Pejagan-PEmalang      57.5 km

6. Pemalang - Batang     39.2 km

7. Batang - Semarang     75     km

kompas.com
kompas.com
Data selama arus mudik 9-20 Juni, menurut bank penerbit , PT. Bank Mandiri menujukkan 45 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp.500 millar. Peningkatan sebanyak 40 persen dari hari-hari biasa.  Dengan adanya peningkatan pemudi yang begitu banyak, maka para penerbit uang elektronik seperti PT. Bank Mandiri, PT. Bank Rakyat Indonesia maupun PT. Bank Central Asia telah memperbanyak titik-titik pengisian uang elektronik

Tempat-tempat pengisian ulang uang elektronik  ada di sepanjang jalur mudik.   Bahkan Bank Mandiri menyiapkan sarana mesin anjungan tunai dan kantor cabang, 60 lokasi pengisian saldo uang elektronik di gerbank tol, 25,000 gerai Indomaret dan Almarta dan 20 titiak tempat istirahat jalan tol.  Bukan hanya gerai atau anjungan,  para pemudik juga dapat gunakan aplikasi Mandiri/Bank Rakyat Indonesia/Bank Central Asia  online untuk mengisi ulang saldo dengan telepon selulernya.

Dari pernyataan dari Kepala Shift Pengumpul Tol (KSPT) Gerbang Tol Cikampek Teguh Setiawan durasi pembatasan waktu selama di tol itu berbeda-beda sesuai dengan standar yang berlaku. Yang penting agar tetap menggunakan e-tol  dengan menempelkan kartu pada pintu masuk tol dan menempelkan kartu di pintu ke luar untuk sistem tertutup.   Jika sudah melakukan prosedur sesuai yang diharuskan, diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengunaannya e-toll.  

Kelancaran mudik dengan persiapan matang uang elektronik yang mencukupi  di e-toll sangat membantu karena semua infrastruktur pembayarannya sudah sangat mudah dan banyak pilihan baik online maupun offline.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun