2 minggu menjelang Puasa dan Ramadhan 1439H, Â ibu-ibu rumah tangga sudah mulai pusing karena harga barang pokok merangkak naik. Harga beras kualitas medium telah naik menjadi sekitar Rp.10.500 . Padahal Harga Eceren Tertinggi (HET) seharusnya Rp.9.450 per 13 April 2018. Â Â Belum barang pokok yang lain seperti daging, telor, ayam. Â Pusing! Jika gaji tidak naik tapi harga barang pokok untuk konsumsi naik!
Bagaimana menyiasatinya?
Kita tidak mungkin menunggu untuk membeli barang pokok jika ada Operasi Pasar karena Operasi Pasar itu ditujukan kepada warga kelas bawah dan saatnya pun masih belum ditentukan.
 Juga tidak mungkin untuk mengecek di semua distributor atau semua supermarket berapa harga setiap bahan pokok di masing-masing distributor/supermarket.  Selain waktunya yang terbuang, juga biaya untuk melakukan survei sangat mahal.
Satu-satunya jalan untuk membeli barang pokok yang sesuai dengan harga Eceren Tertinggi adalah melalui Perum BULOG  melalui Rumah Pangan Kita  (RKT).
PERAN PERUM BULOG:
Pemerintah telah menyadari bagaimana kebutuhan barang pokok seperti padi,jagung,kedelai, gula bawang merah, cabai merah, daging, minyak goreng sangat strategis bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mengatasi gejolak harga bahan pokok, Pemerintah telah membentuk sebuah Badan atau Lembaga yang mampu mengurus Ketahanan Nasional itu.
Nama Perum BULOG  atau  disingkat BULOG sudah tidak asing di telinga kita.  Bulog telah ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengelola pembelian, penjualan dan distribusi bahan pokok.
Bagi yang belum mengetahui perjalanan BULOG selama 51 tahun terakhir ini mari menyimaknya. Â BULOG telah bertransformasi beberapa kali dalam 5 dekade ini.
Lahir pada tahun 1967 dengan tugas pokoknya untuk menyediakan pangan dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional. Â Â Berubah menjadi LPND Pengelolaan Beras pada tahun 1998 mengelola beras sesuai dengan komitmen Pemerintah bersama IMF dalam Letter of Intent . Â Â
Tahun 2003, BULOG berubah status dari LPND menjadi Perusahaan umum. Â Berturut-turut dua tahun yaitu tahun 2015, peran dan tugasnya ditambah dengan 3 komoditas (padi,jagung,kedelai). Â Terakhir pada tahun 2016, Â bertambah lagi tugas BULOG dengan pengelolalaan 12 komoditas pokok.
Dengan adanya bentuk organisasi dan tugas baru , BULOG menyadari bahwa dua tugas berat menanti, Â baik sebagai pengaman ketahanan pangan nasional, juga sebagai perusahaan komersial.
Keberadaan BULOG  sebagai perusahaan umum harus memiliki bisnis plan yang  mampu menguatkan dua peran sekaligus.  Â
Tugas utama untuk kendalikan harga baik di tingkat produsen, konsumen jadi bagian yang penting.  Untuk keluarga harapan (PKH) , BULOG memiliki  Program Beras  (Raskin).  BULOG memastikan bahwa subsidi untuk rakyat miskin berupa bantuan beras kepada PKH tepat sasaran Â
Disamping itu yang tak kalah pentingnya untuk mengelola bisnis sebagai  perusahaan komersial  dimana Bulog  mulai melakukan memikirkan bagaimana barang pokok  itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang diatur oleh Pemerintah (HET) tapi juga menguntungkan perusahaan.
Visi Perum BULOG:
- Menyediakan bahan pokok murah , sehat dan berkualitas tinggi.
- Jaminan ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas bahan pokok.
- Melaksanakan manajemen unggul, dengan dukungan sumber daya manusia dan teknologi yang terdepan dan sistem terintegrasi.
- Tata kelola manajemen perusahaan yang baik , senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan.
Strategi Pemasaran Perum BULOG
Bahkan BULOG telah berekspansi bidang usahanya bukan hanya di bidang bahan pangan saja, tapi juga perdagangan, logistik, jasa survey, Â hotel, industri.
Jaringan bisnis usahanya dikendalikan oleh beberapa unit bisnis dan anak perusahaan.
Untuk Unit Bisnis (UB) diibagi dalam 4 bidang UB :
- UB Opaset: Â bergerak dalam bidang aset , gudang dan lahan kosong. Â
- Ada 4 aset yang telah dikomersialisasikan yaitu Pasar Dolong oleh Divre Kalteng; Â Hotel Bandara-Sby; Â Hotel Dahlia-Biak; Â Lahan Pujasera-Lampung.
- UB Jastasma: Â bergerak dalam bidang jasa survey kualitas, jasa sistem penyimpanan dan jasa pembertasan hama.
- UB Ritel: Â bergerak dalam bidang perdagangan pangan dan pendisbusiannya langsung kepada RPK dan warga.
- UB Industri:  bergerak dalam bidang  pengolahan bahank pokok makanan . Bahan baku diperoleh dari petani sinergi, petani onfarm, petani rice estate,  lalu mengolah bahan baku itu dan hasilnya dimasukkan ke dalam gudang dan didistribusikan kepada hotel, resto, mitra distributor besar serta RPK.
Strategi pemasaran yang jadi andalan BULOG adalah melalui webiste, periklanan PPC , affiliate marketing bekerja sama dengan TransMart dan Carrefour dan online PR, Rumah Pangan Kita.
Syaratnya sangat mudah sekali loh terutama bagi perorangan , kedai/toko maupun koperasi perusahaan, modal awal Rp.5,000.000 dengan syarat administrasi memiliki KTP/SIM/KK, Surat Domisili RT/RW, form pendaftaran RPK, memiliki lahan/tempat, Surat Keterangan Keluarga, SIUP/NPWP/Keterangan Domisili. Â
Untuk mereka yang berminat untuk menjadi Sahabat RPK, dapat langsung mendaftarnya,  untuk Jakarta hubungi Fauzan 0896.3371.9791  atau langsung ke website  www.bulog.co.id
BULOG semakin dekat dengan kita karena dengan menjadi Sahabat RPK kita selain mendapat keuntungan berinvestasi tapi juga mengkonsumsi bahan pokok makanan dengan harga yang stabil , dan berkualitas  baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H