Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hardiknas, "Pembenahan Perguruan Tinggi Tulang Punggung Pendidikan Nasional"

1 Mei 2018   16:22 Diperbarui: 2 Mei 2018   09:09 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disamping itu juga adanya usaha dari dosen-dosen lokal untuk terus menambah wawasan dan pengetahuan dengan menggali ilmu lagi tiap tahun harus mengadakan riset paling minimum (satu) per tahunnya.  Apabila sumber dan referensi riset harus belajar dari luar negeri, dapat mengajukan proposalnya ke Ristek karena semuanya sudah dianggarkan oleh Kementrian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Tentunya semua kualitas pengetahun itu juga membumi sesuai dengan kebutuhan dari industri maupun kondisi lingkungan apa yang sedang terjadi di sekitar kita/Indonesia.  Sebagai contoh, lihat betapa rusaknya kualitas  Sungai Citarum yang sudah tercemar sehingga dapat merusak kualitas orang-orang yang berada di sekitar maupun lingkungan hidup bagi kita semuanya.    

Kaitan dengan kondisi Sungai Citarum, maka diharapkan para mahasiswa lingkungan hidup ikut mengembangkan risetnya dalam ekologi yang mengembalikan Citarum jadi Citarum yang harum.

Tanpa menunggu dari periset,  kontribusi langsung pun telah diadakan dengan sarasehan bertajuk "Sumbangsih Pendidikan inggi untuk Wujudkan Citarum Harum" yang penyelenggarannya dipusatkan di kota Bandung pada tanggal 3 Mei .  Diharapkan dengan adanya sarasehan ini, menjadi wadah bagi akademisi dan pemangku  kepentingan, komunitas duduk bersama mencari solusi mengurai permasalahan Citarum dari hulu sampai hilir.

Mengejar kualitas tinggi , jangan sampai ketinggalan dan kalah cepat mutunya dengan kebutuhan dari industri yang ingin menyerap lebih cepat  adalah tujuan utama dari semua terobosan itu.

Tonggak sejarah untuk meningkatkan kualitas mutu dari lulusan perguruan tinggi sesuai dengan revolusi industri 4.00 yang telah ada dihadapan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun