Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BRI, Melayani Setulus Hati di Usia Ke-122

1 Januari 2018   21:13 Diperbarui: 1 Januari 2018   21:13 2088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bank BUMN terbesar di Indonesia dengan aset dan pelayanannya baru saja memasuki ulang tahunnya yang ke-122.   Usia yang sangat senior atau matang sekali bagi seorang manusia. Tapi sebagai sebuah perbankan nasional terbesar,  BRI telah menapaki perjalanan panjang dari sebuah perbankan yang sangat terkenal dengan slogannya "Melayani Sepenuh Hati".

Ketika tahun 1895,  BRI dibangun di kota kecil bernama Purwokerto oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi).  16 Desember 1895 menjadi tahun kelahiran Bank Rakyat Indonesia.  

Tujuan awalnya adalah membantu kesejangan ekonomi pribumi yang sangat mencolok dengan Belanda.  Mereka membantu untuk menyalurkan kebutuhan dana atau modal kecil kepada pedagang kecil.   

Sebelum menjadi BRI,  nama bank itu dikenal dengan nama AVB /Bank Rakyat Indonesia pada tahun 1946, berganti nama sesuai dengan PP menjadi Bank Koperasi Tani, dan Nelayan (BKTN) pada tahun 1960 , terakhir menjadi Bank Rakyat Indonesia pada tahun 1960.  

Pergantian nama dan direksi dan staf tak membuat perubahan visi dan misi BRI yaitu "Melayani dengan sepenuh hati".  Hal ini terlihat dari budaya kerja di seluruh kantor unit, cabang BRI dari Sabang sampai Merauke.   

Kemelekatan prinsip budaya ini sangat terkenal karena setiap kali rekrutmen dari setiap calon pekerja BRI , mereka harus memiliki sikap dan budaya itu.

Saya sangat teringat sekali saat memiliki rekening pertama kali Bank Rakyat Indonesia di kantor Cabang BRI di Jl.Hasanuddin No.62 Blok M, Kebayraon Baru   dimana  kantor Pusat BRI saat itu ada di di Gedung BRI I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46.      

Pengalaman pertama kali membuka rekening karena kebutuhan untuk pembayaran telpon secara auto debit.      

Saat bukan akun BRI harus mengantri panjang di teller karena nasabahnya begitu panjang.   Namun, ketika teller mengatakan kenapa tidak menggunakan auto debit untuk pembayaran telpon, maka saya pun mengurusnya di Customer Service. Sejak saat ini saya tak pernah mengunjungi BRI karena saya dengan sangat mudah transfer uang masuk ke akun saya di BRI dan secara otomatis tiap bulan uang akan didebit untuk pembayaran telpon.   

Standar pelayanan BRI di mana pun baik itu pelayanan teller maupun customer service selalu sama, mengutamakan pelayanan keramah-tamahan .   Produk yang pertama kali saya kenal adalah BRITAMA , saya membuka tabungan dengan setoran awal sebesar RP.100,000 dan setiap saat saya dapat menyetorkan dari transfer dari mana pun, lalu saya gunakan untuk pembayaran telpon maupun penarikan kapan pun.

Produk yang lainnya yang sangat dikenal oleh masyarakat  desa disebut dengan SIMPEDES .  SIMPEDES merupakan simpanan bagi mereka yang ingin menabung  tanpa ditentukan jumlah setoran awal.   Penarikannya pun dapat dilakukna kapan pun.     Selain produk itu BRI memiliki BRI Deposito Berjangka.

Bagi masyarakat termasuk saya , saat itu BRI telah memenuhi kebutuhan saya baik pelayanan , maupun produk untuk penyimpanan, pembayaran kebutuhan sehari-hari.   Namun, dengan berjalannya waktu dimana teknologi yang tinggi dibutuhkan untuk menunjang produk perbankan, layanan jangkauan nasabahnya yang tersebar di pelosok seluruh Indonesia maka BRI pun ternyata tidak mau ketinggalan untuk mengembangkan inovasi terbarunya.

Indomiliter.com
Indomiliter.com
Era baru dalam komunikasi perbankan dilakukan pertama kali dan satu-satunya bank yang memiliki satelit oleh BRI.   Disebut dengan nama BRISat , dipersiapkan peluncurkan pada tanggal 16 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana. Akhirnya, BRIsat Satelit berhasil diluncurkan pada 17 Juni 2016, waktu Kourou di Guyana Space Center.

Tujuan BRI memiliki satelit sendiri adalah untuk menjaga keandalan komunikasi, yang bisa membuat BRI terhubung dengan masyarakat hingga ke pedalaman Indonesia.  Secara bisnis, BRI juga bisa meningkatkan kapasitasnya untuk menginovasi produk-produk baru perbankan, terutama produk digital lewat satelit tersebut.

Lalu kedua, satelit ini akan membuat biaya komunikasi BRI lebih efisien. Karena BRI menghabiskan biaya komunikasi sekitar Rp 500 miliar setahun, termasuk untuk menyewa satelit.

Tidak berhenti pada inovasi dengan BRIsat saja,  BRI mengepakkan sayapnya  untuk terus meningkat ekonomi negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan peran usaha mikro,kecil.   

"BRI meningkatkan penyaluran kredit sebesar 10% lebih besar dari tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama BRI, Suprajarto pada kesempatan pembukaan program revitalisasi  pasar tradisional.

"Dalam rangka peningkatan UMKM agar dapat naik kelas,  BRI membantu merivitalisasi pasar tradisional di 19 lokasi dengan daya yng dikucurkan sebesar 5,89 miliar," lanjut Direktur Utama BRI, Suprajarto ditengah-tengah Rangkaian acara BRI  family Festival 2017 di Jakarta Convention Center.

www.pictaram.com
www.pictaram.com
Kehadiran BRI di tengah-tengah masyarakat di daerah terpencil sangat dirasakan manfaatnya dengan inovasi terbaru dari BRI yaitu "Bahtera Seva I Teras BRI" .   Teras BRI Kapal sebuah pelayanan terbaru dan satu-satunya kapal yang melayani rakyat yang belum terjangkau karena letaknya di pulau-pulau gugusan yang tak belum terlayani oleh kantor secara fisik.

Melalui Teras BRI keliling, menjadi titik sentral untuk menjangkau masyarakat kecil di gunung maupun pulau wilayah pesisir yang tidak terjangkau,  termasuk nelayan yang belum bisa mengakses perbankan. 

Di Teras BRI kapal, masyarakat dapat melakukan  perbankan dilengkapi dengan Tim ahlinya yang kredibel, Tenaga trampil, peralatan canggih,  dengan jaringan yang diperkuat dengan satelit yang kuat jaringannya dan layaknya bantuan finansial modern. 

Teras BRI memiliki 3 armada kapal. Teras Seva I beroperasi  di Kepulauan Seribu, Kidung, Pramuka, Harapan.   Teras Seva II beroperasi di Pulau Komodo, Rica, beberapa pulau di sekitarnya.  Teras Seva III  dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan perpustakaan melayani dan beroperasi di Halmera Selatan, Kuba Ariska.   

Masyarakat dapat melakukan pelbagai layanan perbankan seperti setor, tarik tunai, menabung/menyimpan, meminjam , ATM, Data Capture di kapal tanpa terhalang oleh signal atau jaringan sama sekali.

Di ulang tahun ke-122 BRI juga ikut ambil bagian dari CSR untuk 122 Sekolah Dasar dengan besaran bantuan kepada masing-masing sekolah sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).

Untuk wilayah Kanwil BRI Denpasar yang meliputi Provinsi Bali, NTB, dan NTT, pelaksanaan program yang bertajuk "BRI Mencerdaskan Anak Bangsa di 122 Kota" tersebut dilaksanakan di 10 (sepuluh) Sekolah Dasar

BRI dalam usia ke-122, telah menunjukkan sebagai The World's biggest public company versi Forbes, dengan kemajuan teknologi, pelayanan modern, berbagai fasilitas seperti BRIsat dan Bahtera Seva yang mensejahterakan masyarakat, mencerdaskan bangsa dan memeratakan pembangunan di Indonesia, melayani yang belum terjangkau,  melayani setulus hati dan dengan senyum Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun