Kiprah Lusia makin berkibar. Â Pada tahun 2017, d berhasil mendapatkan grant dalam program hibah untuk Alumni Australia mellaui Alumnae Grant Scheme (AGS) tahap 2 yang diadakan oleh Australia Award.Â
Hasil dana hibah sebesar AUD 10,000 itu digunakan dengan bertanggung jawab dengan mengadakan Batik Girl Workshop di LPP Batam pada tanggal 23-25 Nopember 2017  dan di  LPP Bali pada tanggal 27-29 Nopember 2017.
Selain itu akan ada Batik Girl Roadshow yang diadakan di Melborune pada bulan Maret 2017 bekerja sama dengan lokal partner : Bayside Community Care bersama Christy Buckingham. Â Roadshow yang kedua bulan Maret 2017 di KJR Darwin NT bersama Bapak Andre Omer Siregar.
Acara diikuti oleh 100 warga binaan perempuan (50 WBP di Batam dna 50 WBP di Bali). Kegiatan workshop dilakukan selama 3 hari dibagi dalam 2 sesi.   Sesi 1,  program "Inner Peace" dimana warga binaan perempuan diberikan latihan mengaktifkan inner peace dalam dirinya dan melatih mindset agar mereka berpikri positif dan mereka tidak bergantung kepada narkoba .  Selanjutnya mereka dilatih  Yoga selama 3 hari juga . Pelatihnya  Nina Wolther (trainer Yoga in prison).
Sesi kedua, diadakan pelatihan membuat boneka "Batik Girl" 3 hari trainer di Batam oleh Vivin Andraini dan Trainder di Bali oleh Lindsay Stanford (dari UK).
Target dari pelatihan ini agar para WBP dapa membuat 1000 boneka "Batik Girl" Â dimana 500 boneka dikerjakan oleh WBP Batam dan 500 boneka dikerjakan oleh WBP Bali . Â Semuanya diselesaikan sampai Februari 2018.
Tidak mudah bagi Lusia untuk "memdorong " agar WBP melakukan pembuatan boneka sesuai target karena dia berada di lokasi yang jauh dari Lapas  Batam dan Bali.  Para WBP juga tidak memiliki kemampuan untuk dipaksa bekerja sesuai target, mereka kebanyakan bekerja sesuai dengan mood.Â
Lusia tidak pernah berhenti untuk terus memajukan dirinya untuk kepentingan sosial , jalan yang ditempuhnya seringkali terjal tetapi dia tak pernah menyerah. Dalam bulan Desember ini ada undangan dari Google Asia di Singapore yang menawarkan kepada Lusia untuk training beberapa media sosial. Tujuannya agar misi sosial yang diemban oleh Lusia makin dikenal oleh dunia .  Dengan demikian Lusia dapat lebih mengembangkan sayap untuk   Beberapa awards baik itu secara nasional maupun international tidak membawa dirinya menjadi lupa diri, tetapi dia selalu berusaha menyempurnakan dirinya untuk menambah kekayaan wawasan dan makin mengenal dan menggeluti  dunia sosial baik bagi pemberdayaan perempuan maupun bagi anak-anak penderita kanker maupun disablitas.
Bagi para komunitas atau lokal partner yang berminat untuk berpartisipasi dalam program "One Doll for A friend", dimana Lusia akan menyalurkan dana yang terkumpul untuk dibuatkan "Batik Girl" lalu disumbangkan kepada anak-anak diabilitas atau anak kanker, silahkan menghubungi :