Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Never Young to be Billionaire"

21 November 2017   17:36 Diperbarui: 21 November 2017   17:50 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia baru , dunia kuliner dirambahnya dengan membuka sebuah bisnis minuman yang diberi nama "Ini Teh Kopi" di tahun 2012.    Sebuah usaha kedai menjual minuman kopi duren di kawasan Kebun Jeruk. Sekitar enam bulan kemudian ia sudah membuka cabang baru tepatnya di Mall Ambassador Jakarta Selatan. Namun sayangnya bisnis baru yang ia kelola tersebut mengalami kebangkrutan yang membuatnya menderita kerugian hingga Rp100 juta. Pada tahun 2013, ia memutuskan untuk menutup kafenya, dan bahkan bisnis kaosnya pun juga turut dihentikan.

Di usia 19 tahun, dia mengalami kebangkrutan total dengan kehilangan modal sekitar Rp.100 juta.   Dia harus berhenti bisnisnya dulu untuk dapat lulus dari sekolahnya dan setelah selesai ujian barulah dia melirik usaha yang lain.

Ketika dia mulai menyadari bahwa sekarang berbisnis adalah memiliki pengetahuan apa yang kita sukai (passion) bukan hanya sekedar coba-coba lagi.   Dia mengexplore dirinya bahwa dia menyukai fashion pria.   Dia mulai belajar berbinis dengan konsep perencanaan yang rapi dan mengatur brand yang akan diusung dalam bisnis.   Dia juga menyadari bahwa modal utama bukan hanya sekedar keberanian, tapi juga otak dan cara berpikir yang logis , strategi pemasaran yang sangat jitu, konsisten dan fokus pada yang telah direncanakan.

Foto: uai.ac.id
Foto: uai.ac.id
Akhirnya,  konsep  brandfashion yang khusus untuk remaja pria, middle class dan harganya di bawah Rp500.000, dan go onlinetapi kualitas mall dengan harga online shop. Maka ia mengibarkan kembali bendera Men's Republic.

Pada awalnya, Yasa hanya menjual sepatu kasual untuk pria. Namun semakin besar usahanya membuat brand yang ia kelola semakin menawarkan produk yang beragam. Saat ini, Men's Republic menjual produk celana dalam, jaket, dan juga sandal untuk pria.

Omzet penjualan yang terbesar dari sepatu pria , jumlah 500 buah pasang dengan nilai hampir 200 juta rupiah per bulan.   Laba bersih yang mampu diraupnya sebesar 40%.   Dia sedang memikirkan untuk memperluas jenis produk seperti ikat pinggang, celana.

Pelanggannya hampir berada di seluruh kota di Indonesia, bahkan di luar negeri, Hong Kong, Makau, Taiwan, Malaysia, Filipina, hingga Nigeria.

Pada usia 19 tahun, ia mendirikan perusahaan bernama PT Paramita Singgih untuk menaungi bisnis miliknya. Ia ingin menjadikan label Men's Republic sebagai penyedia seluruh kebutuhan pria dari kepala sampai kaki. Saat ini, Yasa sedang menjalani kuliah di Bina Nusantara University jurusan marketing communication.

Visi Yasa dan PT Paramita Singgih adalah menjadi perusahaan pemilik merek fashion dan consumergoods berbasis online terbanyak, terbesar dan terbaik di Indonesia.

Perjalanan hidup bisnisnya itu dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul "Never Too Young to Become a Billionaire." Buku yang ia buat untuk bisa berbagi pengalaman kesuksesan, tips-tips berbisnis, dan strategi yang ia buat. Selain itu ia juga menjadi narasumber di berbagai institusi mulai dari Kementerian Republik Indonesia, perusahaan multinasional hingga nasional, sampai universitas terbaik di seluruh Indonesia.

Sumber Referensi:

  • Men's Republic. Yasa Singih.Yasasinggih.com -- https://goo.gl/jVzkg4
  • Admin. 15 Juli 2016. Kisah Sukses Yasa Singgih, Miliarder Muda RI Berumur 21 Tahun. Liputan6.com -- https://goo.gl/GUQaAY
  • Arthur Gideon. 26 Februari 2016. Yasa Singgih, Pengusaha Muda RI yang Masuk Daftar Forbes.Liputan6.com -- https://goo.gl/9TAqe6
  • Maxmanroe. Yasa Singgih ~ Bermula Dari Nol, Hingga Sukses Mengibarkan Brand Men's Republic. Maxmanroe.com -- https://goo.gl/NCNYxi
  • Tribun. 5 Juni 2016. Yasa Singgih Sukses Jadi Pengusaha Sepatu Berawal dari Ayahnya yang Jatuh Sakit. Tribunnews.com -- https://goo.gl/yojm29
  • Karla Farhana. 27 Mei 2016. Eksklusif Yasa Singgih, Jejak Langkah Kesuksesan Men's Republic.Bintang.com -- https://goo.gl/wYKnQP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun