Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teman Curhat yang Jadi Berkat

23 Oktober 2017   19:20 Diperbarui: 23 Oktober 2017   19:39 1685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena alam bawa sadar dari seeseorang yang sedang kesal atau marah  itu hanya kelihatan dari permukaan saja, tetapi sesungguhnya  dia sedang memiliki masalah pribadi tentang  kemarahan kepada suaminya yang tidak memperhatikan ulang tahunnya, atau kesalahan dari suami karena tidak membawakan apa yang dipesannya secara benar.  

Kondisi jiwa yang sesungguhnya di alam bawah sadar itu adalah kenyataan yang seharusnya didalami misalnya seseorang yang sedang mengalami trauma hidup di masa kecil karena bullying , ada rasa kekhwatiran atau ketakutan belasan tahun yang belum terselesaikan.  Bahkan ada sesuatu yang terselubung jika hal itu belum diselesaikan.

Ketrampilan Dasar:

  • Empati:   kemampuan menempatkan diri pada keberadaan orang lain. Berpikir menurut pikiran orang lain;  merasakan menurut perasaan orang lain, melihat atau menilai menurut cara pandang orang lain.
  • Listening (mendengarkan) : kemampuan mendengarkan secara efektif (aktif dan displin) sehingga mampu menangkap makna maksud yang sesungguhnya dari kalimat atau nada suara yang diucapkan .  Juga bahasa tubuh orang lain yang justru mencerminkan dirinya sebagaimana adanya.
  • Acceptance (menerima):   kemampuan menerima keberadaan orang lain sebagaimana dia adanya, tanpa syarat, dan tanpa penghakiman.
  • Understanding (pemahaman):   kemampuan memahami konteks keseluruhan dari kehidupan orang lain yang mempengaruhi terbentuknya pola pikir dan pola perasaanya , yang pada akhirnya menentukan pola sikap/perilakunya.

Semua ketrampilan dasar itu perlu berlatih. Tanpa latihan, hal itu tak bisa terlaksana dengan baik. Jadi menjadi teman curhat itu ternyata tidak mudah, perlu ketrampilan dan latihan bahkan pemahaman dan pengertian yang benar.

Selamat menjadi teman curhat yang jadi berkat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun