Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perbedaan Paradigma "Kemandirian Anak" Budaya Timur dan Barat

27 September 2017   18:42 Diperbarui: 27 September 2017   21:30 2946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua budaya itu tentu bukan untuk dipertentangkan antara satu dengan yang lainnya. Budaya itu tetap akan jadi suatu budaya selama orang yang tinggal di negara itu belum mengadakan revolusi budaya.

Setiap budaya pasti ada kebaikan dan keburukannya termasuk budaya kemandirian anak di Indonesia. Perlu adanya evaluasi lagi apakah anak bisa mandiri jika anak terus menerus tinggal bersama orangtuanya dan orangtuanya selalu mencampuri urusan anaknya.

Budaya barat pun tak pelak ada kelemahannya apabila anak itu tak dibekali dengan kemandirian secara psikologis dan kemandirian diri yang lengkap, anak dengan mudah dipengaruhi hal-hal yang negatif dalam lingkungannya dan terjatuh ke dalam pengaruh negatif itu.

Selalu ada hal yang perlu diambil pelajaran dari dua budaya yang berbeda supaya saling melengkapi dan saling dipelajari dan makin sempurnalah kehidupan keluarga demi kemandirian seorang anak itu benar-benar purna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun