Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penanganan Ekstra Bayi Prematur

12 September 2017   16:33 Diperbarui: 13 September 2017   08:51 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermula dari meninggalnya dengan meninggalnya bayi Debora yang terlambat mendapat penanganan yang baik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Tangerang

Kita sebagai ibu tentunya menyadari bahwa bukan hanya takdir yang dipersalahkan tetapi yang paling penting adalah mengetahui mengapa kita sebagai ibu terlambat mengantisipasi dalam penanganan bayi lahir Prematur.  Debora dilahirkan prematur 8 bulan.  Biasanya bayi prematur itu memiliki beberapa kelemahan baik fisiknya maupun tumbuh kembangnya.   Calon ibu yang melahirkan bayi prematur harus mengantisipasi adanya kelainan atau kelemahan bayi.

Bayi lahir prematur itu artinya bayi yang lahirnya  dari rahim sebelum waktu perkembangan yang seharusnya. Kehamilan biasanya memakan waktu sekitar 40 minggu. Bayi disebut lahir prematur jika persalinan terjadi sebelum bayi mencapai usia 37 minggu di dalam rahim sang ibu.

Prematur itu terjadi karena beberapa faktor seperti yang dijelaskan sebagai berikut ini:

1.Infeksi:  yang disebabkan oleh penyakit menular seksual : klamidia, gonore dan trikomoniasis   dan disebabkan oleh infeksi saluran kecing yang disebut dengan

2. Ibu yang sedang hamil mengalami gangguan kesehatan seperti diabetes, tekanan darah , anemia selama masa kehamilan.

3. Gaya hidup ibu hamil seperti merokok, minuman keras, kurang nutrusi selama kehamilan.

Apabila Ibu terpaksa harus melahirkan bayinya sebelum 40 minggu dari kehamilan bayi yang normal maka  ada faktor-faktor risiko untuk bayi mengalami berbagai komplikasi.    Begitu bayi itu lahir, dokter anak akan memasstikan apakah ada gangguan yang berarti . Deteksi dini ini untuk melihat kelainan kelainan misalnya di kepala,jantung, pernapasan, pencernaan, penglihatan dan pendengaran.  

Bayi yang rentan dialami oleh penglihatan misalnya retionopathy of prematuriy (ROP).  Hampir 3 persen bayi prematur akan mengalaminya .  Jika tidak ditangani dengan cepat maka akan menimbulkan kebutaan.

Menjadi orangtua yang sadar bagaimana merawat bayi prematur

Orangtua di Indonesia harus sadar bahwa bayi yang dilahirkan prematur kurang dari 40 minggu itu umurnya masih kurang fisiknya dan tumbuh kembangnya.    Oleh karena itu saat bayi harus dimasukkan ke dalam inkubator dalam waktu yang cukup lama, orangtua harus memiliki kesadaran tentang alasan bayi itu berada dalam inkubator.    Selain agar tubuhnya dapat mengimbangi dengan bayi yang fisik, juga tumbuh kembangnya juga harus sama dengan bayi normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun