Skeptis begitu saya  mendengar suatu aplikasi berita yang tidak jelas beritanya, isi atau kontennya.  Apalagi jika berita itu dibuat hanya untuk sensasi atau menarik pembaca. Pembaca yang haus dengan berita sekedarnya.Â
 Bagi saya sebagai pembaca pengin sekali membaca berita yang update, singkat tapi sangat kredibel.  Saat ini masih mempercayai sebuah media cetak manual.  Susah yach jika media cetak manual itu pun sebentar lagi akan berancang-ancang untuk bertransformasi jadi media online.
Saya menggunakan gadget bukan hanya untuk kegiatan media sosial melulu. Kegiatan media sosial ini untuk "exist" saja dalam arti berinterkasi dengan teman, tapi sebenarnya yang saya butuhkan adalah sumber informasi yang update, lengkap tanpa hoax, kredible dan dapat dijadikan pengetahuan dan keputusan jika dibutuhkan. Kalau bisa sich ngga usah buka-buka banyak aplikasi berita di gadget, supaya ngga ribet . Penginnya dalam satu aplikasi sudah tersedia berita lengkap dan gampang.
Rupanya keinginan saya itu sekarang benar-benar terwujud.  Awalnya, agak asing mendengar aplikasi bernama Kurio.  "Kurio", apa an itu? Gadget saya yang terbatas memorinya, mulai memasang aplikasi "Kurio" dengan mengakses Google Play Store,  mencari  nama Kurio dan memasangnya.  Begitu aplikasi selesai diupload, dapat dibuka hanya dalam hitungan 30 detik. Pandangan mata saya langsung jatuh cinta dengan melihat fitur informasi  yang sangat "user friendly", lengkap bagi pembaca seperti saya yang sudah senja atau senior.  Kelengkapan fitur informasi mulai dari kategori Top Stories, Lokasimu, Unik, Celebs, Asmara, Tekno, Bola, News, Oto, Health, Life,Style, Travel,sampai Bisnis. Saya berdecak kagum, ini baru luar biasa, semua aspek berita ada di sini.
Dari segi design atau tampilan, saya juga berdecak kagum karena begitu saya memilih salah satu topik yaitu , bisnis. Langsung muncul keluar tampilan Headline dari berita bisnis yang uptodate seperti Saham-Saham Rokok Tekan Pergerakan Indeks,IHSG siang turun 31 Poin.Â
Beberapa topik menarik lainnya  "Harga Emas Antam Turun Rp.2.000"; " Rupiah alami Penguatan 34 poin";  "Wow!Berikut Daftar Pemberi Utang Terbesar kepada Pemerintah Indonesia".
Saya pun memilih salah satu headline itu , "Saham-Saham Rokok Tekan IHSG", sumber berita dibuat oleh kumparan.com dengan akurasi yang cukup tinggi serta lengkap tentang elemen saham naik dan turun dan berita bursa saham Asia sebagai pelengkap. Â Ini baru berita yang sangat baik bagi saya untuk melengkapi suatu analisa tulisan saya. Â Penyajian dan peliputannya cukup akurat.
Masih dengan design dan layout dari Kurio, setelah membaca habis artikel dengan headline di atas, dibawahnya ada pilihan: Â "Lihat Artikel Asli" ternyata tidak ada perbedaan dalam hal konten dari yang aslinya dari sumber Kumparan dengan apa yang ditulis di Kurio. Â
Cari pilihan artikel lain dari related topics atau bisnis, atau artikel lain dari Kumparan (sumber berita ). Â Rasanya saya memiliki tempat membaca berita online yang sangat tepat , lengkap dan mudahnya dibaca dan dilihatnya.
Kontennya pun tidak mengecewakan, cukup valid, sanggih dan update.  Saya tak menyukai berita hoax karena menambah pusing dan tidak bermanfaat sama sekali. Lengkapnya berita itu juga jadi keistimewaan dari Kurio karena saya baru mengetahui bahwa aplikasi Kurio itu punya mesin yang canggih untuk mengintegrasikan berbagai sumber berita  di satu wadah aplikasi Kurio. Â
Hebatnya, saya dapat belajar suatu pengetahuan setiap harinya dengan mudah karena mesin Kurio dapat memisahkan secara otomatis  apa yang saya inginkan untuk dibaca dan tidak dibaca.  Kok bisa yach?  Ternyata di dalam Kurio itu ada mesin yang bisa baca kebiasaan topik apa yang  saya  baca.   Mesin ini bisa penyortir yang hebat sekali...ngga usah repot-repot memilah-milah.  Decakan kagum saya kembali keluar dari mulut saya.
Berita yang disuguhkan selalu update terus tiap kali saya mau akses, sudah berganti topiknya untuk pilihan kategori yang sama. Â Jadi pasti saya ngga akan ketinggalan berita sama sekali.
Apalagi jika dari tempat lokasi tempat saya tinggal, terdapat berita yang dapat diakses, pasti lebih canggih lagi saya selalu terupdate dengan apa yang terjadi di seputar saya tinggal. Â Membekali diri dengan pengetahuan dan berita yang benar dan terpercaya, sangat memuaskan hati saya.
Mengenal lebih dekat dengan Kurio:
David kurang menyukai jika masyarakat Indonesia menggunakan gadget/internet hanya untuk kegiatan online game, chatting, jejaring sosial dan Youtube. Â Lebih baik dimanfaatkan untuk menambah wawasan dengan membaca yang berguna, bermanfaat menambah pengetahuan.
Oleh karena itu David mengajak kolaborasi bersama tim di Merah Putih Incubator. David sendiri sebelumnya pernah berpengalaman mengepalai Lintas.me, sebuah situs agregator berita.
Dari sebuah incubator, Kurio, David mendemokan prototype Kurio ke manajemen Merah Putih Incobator. Â Dengan respon yang posito, akhirnya Kurio naik level dari sebuah proyek menjadi sebuah produk pada bulan Juli 2013. Awalnya kategori artikelnya spesifik seperti online marketing, mobile development. Namun, dengan pengenalan pembacanya secara intensif, maka kategorinya dibuat lebih umum.
Design aplikasi Kurio ini sangat menarik sekali. Sketsa dibuat oleh David sendiri dengan menggali dari buku yang dibacanya seperti user experience dan user interface. Dibantu dengan beberapa desainer, sketsa itu akhirnya diterjemahkan menjadi desain aplikasi Kurio.
Bentuk logonyaseperti kipas warna warni yang menjadi logo dan animasi perpindahan halaman di Kurio. Â Ide dari kipas warna warni berasal dari ponsel Xiaomi
Nama "Kurio" berasal dari hasil pemikiran  seorang penggagas yang hobinya selalu ingin tahu berbagai macam hal baru, "Curiosity".   Berasal dari kata latin "Curiosity" lalu dimodifikasi ke dalam bahasa Indonesia menjadi Kurio yang artinya keinginan tahu.
Saat ini aplikasi Kurio dapat diunduh di platform yang berbasiskan Android dan iPhone.Â
Jadi Pembelajar dan Pembaca yang cerdas:
Pengetahuan dan wawasan makin bertambah dan paling saya sukai dengan aplikasi ini, mudah melihatnya dan mencari fitur yang dicari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H