Lalu mengapa sebagai penumpang ketika diminta oleh petugas untuk mencopot gelang, arloji, sabuk, Â Handphone supaya alat-alat keamanan metal itu tidak berbunyi (karena sensitive), mereka marah besar.
Ada apa dengan mereka? Â Sekali lagi apakah mereka belum mengetahui tentang sosialisasi keamanan bandara yang saat ini sangat rentan dengan banyaknya teroris atau penyusup serta barang-barang asing yang dibawa oleh orang asing seperti narkorba dan lainnya.
Lalu, apakah penumpang marah karena sikap atau cara dari Avsec yang tidak sopan saat mereka minta penumpan agar mencopot benda2 itu? Â Jika yach hal ini harus dijadikan pelajaran bagi petugas Avsec agar mereka lebih memahami atau berkomunikasi dengan lebih baik saat minta penumpang untuk mencopotnya. Ada bahasa yang halus dan cara yang baik untuk mengkomunikasikannya.
Sebaliknya apabila justru penumpangnya yang merasa arogan karena mereka sebagai penumpang sudah membayar dan dapat bertindak semau gua saja. Â Hal ini perlu adanya komunikasi dan sosialisasi dari pihak bandara tentang bagaimana menjaga keselamatan bersama, melindungi serta menjaga dari ancaman teroris dan bahaya yang lainnya.
Agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi, kuncinya adalah kerja sama yang baik antara penumpang dengan Avsec karena penumpang juga ingin lancar dan aman perjalanannya sementara  Avsec juga menjunjung tinggi tugasnya yang diembannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H