Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Laris Saat Lebaran

28 Juni 2017   20:24 Diperbarui: 28 Juni 2017   20:59 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali mendekati Lebaran , prediksi dari bisnis selalu jadi hal yang menarik perhatian.   Bisnis melihat kepada perilaku konsumen dan kegiatannya.    Ketika mendekati Lebaran, ada yang menganalisa bahwa sebagian bisnis kecenderungannya "slow down" seperti contohnya  properti , konstruksi .  Penyebabnya karena para pembeli menunda untuk melakukan transaksi pembelian karena mereka menggunakan dana untuk konsumsi dan  untuk persiapan lebaran.

Namun, bisnis laris yang dicermati akan mendatangkan keuntungan saat lebaran .  Mereka yang berpeluang mendapatkan banyak rejeki dengan meningkatnya omzet saat lebaran. 

Beberapa peluang bisnis itu adalah sebagai berikut:

1.Bisnis Laundry:

Berhubung sebagian besar para pembantu Rumah Tangga di kota besar itu mudik ke kampung halamannya, maka para ibu rumah tangga pun cukup repot dengan cucian yang menumpuk di rumah.  Oleh karena itu mereka lebih menyukai untuk mengurangi kelelahan dengan memasukan pakaian kotor,seprei dan lain-lainnya ke laundry.    Pada tahun 2017, beberapa pelaku bisnis laundry mengaku meraup keuntungan hampir 100%  dari tingkat dan jumlah pelanggan yang memasukkan laundry.

2. Jualan Kue & Jasa Pembuatan Kue

Makanan kecil, atau makanan kue-kue untuk disajikan saat Lebaran, menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan saat menjelang Lebaran.   Aneka kue itu baik dijual oleh perorangan atau oleh toko, menjadi serbuan dari para ibu yang enggan untuk membuat kue sendiri. 

Kue menjadi pelengkap dari sajian lebaran.  Kurang afdol jika tidak ada kue-kue Lebaran. Meskipun banyak saingan dengan kue kalengan yang mudah disajikan, tetapi masih banyak yang menyukai kue seperti Lapis Surabaya atau Lapis Legit yang sangat enak untuk sajian lezat saat Lebaran.

Yang pasti keuntungan penjualan kue Lebaran adalah 100%.  Banyak yang membuat berdasarkan pesanan saja.  Dengan demikian dapat mengurangi resiko kerugian jika kue tkering tak terjual pada saat Lebaran usai.

3. Bisnis Rental Mobil

Pemudik yang ingin mudik sekeluarga lebih menyukai menyewa mobil . Selain mengurangi biaya untuk pergi ke bengkel  untuk perawatan mobil sendiri.  Juga karena rental mobil itu bagi yang tidak memiliki mobil dan dapat disewa secara sharing, jauh lebih murah.  

Memasuki 10 hari menjelang lebaran, binis ini mulai dipesan bahkan 10 hari setelah lebaran pun tetap banyak peminatnya.

Bagi pebisnis mobil rental tentu selain meraup keuntungan karena harga sewa rental yang naik hampir 100% juga mereka dapat menggunakan kesempatan ini untuk menggantikan kerugian saat sepi. Hanya perlu diperhatikan tipe penyewa yang benar-benar dapat dipercaya dalam penggunaan sewa mobil rental.

4. Bisnis Penitipan Hewan

Bagi mereka yang memiliki  binatang piaran di rumah, dan ingin mudik,  urusan binatang menjadi penting.  Tetapi sekarang tidak perlu khawatir karena beberapa professional penitipan hewan disediakan.

Mereka yang membuka bisnis penititpan hewan saat Lebaran, biasanya sudah menyiapkan tambahan kandang, makanan serta vaksinasi bagi hewan yang ditinggalkan oleh pemiliknya.  Juga mereka perlu tambahan staf untuk ikut merawat hewan-hewan sesuai dengan prosedur.

Keuntungan juga cukup besar karena  biasanya tariff untuk penitipan hewan itu dikenakan per hari dan cukup mahal.

5. Tempat Rekreasi

Libur panjang   dan libur lebaran  ingin dimanfaatkan oleh keluarga , anak-anak .  Oleh karena itu tempat rekreasi sangat padat dikunjungi oleh mereka yang haus akan hiburan, relax dan berlibur melihat keindahan atau keistimewan dari suatu tempat.

Jumlah pengunjung yang meningkat hampir 200% itu merupakan keuntungan besar bagi pengelola tempat rekreasi.   Mereka harus menyiapkan tempat parkir, keselamatan dan keamanan pengunjung.  

6. Tempat Oleh-oleh di tempat mudik

Ketika pemudik sampai ke daerah asalnya,  mereka langsung menyerbu tempat oleh-oleh .Kerinduan untuk beli oleh-oleh tempat asalnya.   Bahkan, pengunjung atau pemudik ada yang memborong untuk dirinya dan oleh-oleh bagi keluarga atau teman.

Keuntungan dari pengelola tempat oleh-oleh sangat besar sekali. Hampir 100% dari omzet yang disediakan.   Mereka telah mengantisipasi kedatangan pemudik yang ingin beli oleh-oleh khas daerah.

Semoga tips sederhana ini dapat bermanfaat bagi mereka yang juga ingin menjadi pebisnis untuk tahun depan dalam rangka Lebaran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun