Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perempuan yang Tak Bersalah, Perempuan yang Dihukum

17 Mei 2017   12:31 Diperbarui: 17 Mei 2017   12:52 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah perjuangan berat dan panjang itu seharusnya dipercepat tuntas agar tidak ada lagi korban-korban pelecehan yang justru menanti tegasnya hukum ditegakkan.

Komnas Perempuan sudah berkali-kali menyerukan kepada  korban agar mereka berani menyuarakan kebenaran, tetapi tentunya korban harus dilindungi dan didampingi, baik oleh keluarga atau LSM seperti  Komnas Perempuan .   Setelah dilindungi, korban pun harus dimerdekakan dari rasa bersalah dengan dipulihkan namanya dari stigma “terdakwa”.

Menjadi korban bukan hanya rugi dalam segi psikologisnya saja, tetapi juga rugi secara materi maupun sosial karena disingkirkan dari masyarakat karena status yang disandangnya.

Kapan perempuan korban pelecehan Seksual jadi pemenang?  Menunggu hasil dari RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Perempuan yang masih jauh dari pembahasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun