Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pegiat Lingkungan dan Gaya Hidup Harmoni

25 April 2017   16:27 Diperbarui: 26 April 2017   01:00 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara resmi kegiatan Ibu Ngesti  dimulai sejak tahun 2008  bersama dengan Komunitas Peduli Lingkungan BPI.    Tujuan dari kegiatan ini adalah  bergiat pada penghijauan dengan gebrakan awal dengan menanam dan membagi pohon sebanyak 600 pohon keras dan buah didukung oleh  Dinas Kehutanan Propinsi Banten. Kepiawaiannya tentang lingkungan  bukan hanya pengetahuan bagaimana menanam hidroponik, aquaponik saja, tetapi juga pengetahuan tentang pengeloaan sampah domestik

Setelah Ibu Ngesti  merasa bahwa pengalaman dan pengetahuan tentang sampah domestik, hidroponik cukup maka mulailah Ibu Ngesti membagikan ilmunya  untuk mengedukasi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, antar Rukun Tetangga, antar Kecamatan.   Akhirnya, Walikota Tangerang Selatan pun menyadari ada seorang penggiat lingkungan yang diperlukan untuk dijadikan anggota PKK Kota Tangerang untuk Bidang Lingkungan.

Mendapatkan jabatan baru sebagai anggota PKK Kota Tangerang, memang merupakan amanah bagi Ibu Ngest untuk berkonsentrasi di sana. Namun, ternyata  Ibu Ngesti lebih menyukai apabila dirinya  punya waktu yang fleksible dan  dapat memberikan edukasi kepada setiap lingkungan yang belum terjangkau, di Kecamatan,Kelurahan, RT, RW, Sekolah-sekolah (termasuk sekolah di Jakarta), Kader PKK

Selain itu pengalaman  IBu Ngesti sebagai penggiat lingkungan, juga mendapat dukungan dari  Kowani  yang dipimpin oleh Dewi Motik Pramono untuk penanaman pohon di Gunung Halimun.    Juga Gerakan Penanaman Pohon yang dihadiri oleh  Wakil Gubenur Banten, Rano Karno. Menjadi Nara sumber dan Juri Kebersihan Lingkunga. Pernah menjadi Tenaga Penyuluh PKK Kota Tangsel Sebagai anggota Pokja IV

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi
                                                                                              

Sosialisasi lewat workshop dimana saya hadir .   Saat menerima undangan via WA dari Ibu Ngesti untuk workshop tentang Hidroponik  Sederhana diselenggakaran  oleh  Smart Group dengan nara sumber, Ibu Ngesti ,penggiat dan pecinta hidroponik, akuaponik,

Dalam workshop itu Ibu Ngesti tanpa teori, langsung memberikan langkah-langkah bagaimana menanam hidroponik sederhana kepada Ibu-Ibu yang tinggal sekitar BSD.  Lahan sempit bukan jadi halangan, menyediakan semaian dari  media sekam bakar, kokopit (padi) dan kompos dengna perbandingan 1:1:1 . 

 

hidroponik3-58ff0a151fafbd2a76be8e0d.jpg
hidroponik3-58ff0a151fafbd2a76be8e0d.jpg
Sumber : pribadi

Menyiapkan tempat persemaian dan 1 botol aqua yang dibagi dua.  Bagian potongan pertama dari botol itu diberi sumbu, sumbu itu harus dibasahi air dan makanan dan masukkan media dan bibit yang telah disemai  Bagian potongan kedua  dari Aqua diisi dengan air dan nutrisi.  Sebegitu mudah prosesnya, hanya tinggal kemauan keras untuk melaksanakannya.  Saya pun ikut merasakan manfaat dari workshop ini dengan mencoba hidroponik sederhana yang sedang saya lakukan.

Harapannya

Tidak ada langkah surut bagi Ibu Ngesti untuk terus melaksanakan amanah dengan membagikan  ilmu dan sosialisasi  tentang bertanam dan membagi pohon buah 2200 pohon  di sekitar Pamulang , berbagi pencerahan pengelolaan sampah dengan metode Keranjang Takakura . Dengan metode Komposter dan berbagi cara bertanam hidroponik sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun