Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sovereign Hill, Sejarah Penambangan Emas di Ballarat, Victoria

29 Maret 2017   21:51 Diperbarui: 30 Maret 2017   20:00 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda seorang pecinta sejarah dan avonturis maka tempat ini sangat tepat dikunjungi.

 Nama Soverign Hill berasal dari  nama organisisai non profit yang berbasiskan turisme kebudayaan dan sejarah dan dibentuk oleh The Soverreign Hill Museums Association.    

Ratusan tahun yang lalu, sebelum bangsa Eropa menduduki daerah ini,  Rakyat  Wadawurrung  dari Bangsa Kulin  telah menduduki  Soverign Hill  tempat yang sekarang ini terkenal dengan nama “Soverign Hill”

Untuk mengenang kebesaran dari sebuah sejarah dimana negara bagian Victoria memiliki tambang emas yang sangat kaya.   Sovereigns  dijadikan suatu ikon yang  menceriterakan sejarah tentang  kota   Ballarat, di Negara bagian Victoria yang pertama dengan adanya penemuan emas pada tahun 1851 dan sejarah tentang penduduk,   kebesaran penambangan emas Australia dan sebagai warisan cagar budaya Australia.

Awalnya, saya kurang tertarik mengunjungi tempat ini ketika melihat brosurnya.  Namun,   saya penasaran juga dengan apa sich keunikan dari Soverign Hills. 

Sebagai seorang turis yang berasal dari Indonesia, saya selalu membandingkan jika ingin mengunjungi ke sana dengan tur atau pergi sendiri.  Ternyata perbedaannya sangat jauh.  Jika ikut tur dari pengelola travel yang terdaftar harganya AUD  154 (tiket kereta dan tiket masuk ) per orang.  Sedangkan untuk berangkat sendiri, ternyata cukup  dengan sekitar AUd  82 per orang. Lumayan dong beda harganya l/2. Karena kami bertiga bisa irit l   l/2.

Pertanyaan berikutnya, jika pergi sendiri, ribet ngga sich.    Setelah membaca website nya  www.sovereignhill.com.au   ,  ternyata  cara menuju ke Sovereign Hill sangat mudah,  dapat mengendari mobil dengan 90 menit perjalanan Melbourne barat  atau  dengan kereta api  V/Line.       Kami memutuskan untuk naik kereta api.   Berangkat dari apartement menuju ke Sourthern Cross Station.   Membeli tiket  Mebourne-Ballarat,  seharga kira-kira AUD 28.00 per orang.   Jarak tempuh  Melbourne ke Ballarat dengan naik train sekitar 90 menit atau l l/2 jam. 

V/Line Services from Melbourne to Ballarat
V/Line Services from Melbourne to Ballarat
Kereta berangkat tepat  jam 9.10  dari Sourthern Cross (setasiun kereta untuk ke luar kota).  Setelah membeli tiket dengan myki Sebesar AUD 28.00  per orang, kami langsung naik kereta.    Di dalam kereta, kondisinya bersih, ber AC dan lajunya sangat cepat , tidak ada suara goncangan sama sekali .

Ballarat Station
Ballarat Station
Tepat sesuai dengan jadwalnya pukul 10.40  kami tiba di Ballarat Station.    Di Ballarat Station, kami segera mencari bus yang membawa kami ke Soverign Hill.  Bus ini gratis dan ternyata dikhususkan untuk penumpang yang naik kereta api untuk tujuan ke SOverign Hill .   Jarak tempuhnya sangat singkat 15 menit saja.

Tiba di Sovereign Hill, terasa udara sejuk menyapa kami, juga angin yang cukup kencang  meskipun terik matahari juga terasa menyengat.   Kami ke loket  masuk dan membayar sebesar AUD 54 /per orang.  Selesai membayar tiket dan sebuah map dengan tempat-tempat yang merupakan ikon untuk menjelajahi Soverign Hill.  

Anak-anak sedang mencari Emas
Anak-anak sedang mencari Emas
Begitu masuk di Soverign Hill,  terlihatlah anak-anak sekolah SD yang sedang bermain di sebuah sungai dangkal buatan.   Apa yang mereka perbuat?  Asyiknya, mereka dibuat terpana seolah-olah sedang mendulang emas  diantara bebatuan.  Pengalaman ini sangat berharga untuk merasakan sensasi bagaimana para penambang itu mencari emas secara manual dengan mengambil emas di antara bebatuan dan menyisirnya.

Rumah Tinggal Penambang
Rumah Tinggal Penambang
Namun, apakah kehidupan dari penambang emas itu  makmur seiring dengan kemakmuran dengan gemerlapnya emas?   Ternyata tidak, saya melihat gubuk cermin dari rumah-rumah penambang emas yang sangat jauh dari layak, gubuk dan gunakan berbagai alat kuno untuk mencuci seperti telenan cuci, tempat mencuci piring dan kamar-kamar keluarga yang menyatu tanpa sekat.

Tempat TInggal
Tempat TInggal
Banyak penambang seperti orang China, Afrika yang datang dan mereka mengadu nasibnya untuk menjadi penambang. Sayangnya, tempat rumah mereka jauh dari kilauan emas,  layaknya seperti gubug, kecil dan tidak memiliki sekat-sekat ruang.  Semua peralatan rumah tangga masih sangat kuno dan bahkan ada yang menggunakan tungku untuk memasak.  

Kami mengunjungi tempat-tempat miniature yang menarik seperti:

  • Kuil dari penduduk yang beretnis cina
    klenteng-58dbcafd8023bd7f338ac348.jpg
    klenteng-58dbcafd8023bd7f338ac348.jpg
  • Disebut juga dengna Chinese Cam, dimana penambang keturunan China memiliki komunitas tersendiri untuk berdoa . Rumah mereka sangat primitive dan kurang sehat.
  • Gold Panning:
    gold-mine-tour-58dbcb0f40afbd4167aab224.jpg
    gold-mine-tour-58dbcb0f40afbd4167aab224.jpg
  • Tempat pendulang emas , mulai  proses awal emas ditempa sampai emas itu keluar dalam bentuk yang sudah jadi. Semuanya masih dikerjakan secara manual.
  • Red Hill Mine Tour:
  • Tempat di bukit dimana alat-alat yang lebih modern menggali penambangan emas dan memprosesnya dengan menaikan ke atas lalu menyaring serta mendapatkan hasilnya.
  • $150,000 Gold Pour: Tempat  berharga senilai $150,000 untuk mencairkan emas itu dan membentuknya sesuai dengan bentuk yang diinginkan.   Di sini juga diperlihatkan toko-toko yang menjual pernak-pernik yang terbuat dari   Metal atau emas.
    metal-58dbcb412123bdf5390701a9.jpg
    metal-58dbcb412123bdf5390701a9.jpg
  • Redcoat Solders:
  •  Penunggang Kuda dari tentara-tentara yang terlatih untuk mengawasi dari penambangan
  • Bowling Saloon:
  •  tempat bowling yang masih menggunakan bola sederhana dengan tempat permainan bowling menggunakan kayu di seluruh bagiannya.
    anak-bermain-bowling-58dbcb60187b61df3c443ccf.jpg
    anak-bermain-bowling-58dbcb60187b61df3c443ccf.jpg
  • Coach Rides:
  • Bagaikan sebuah kota cowboy,  kita dibawa ke masa dimana kereta kuda menjadi bagian dari transportasi satu-satunya.
  • Candle Dipping;  Produksi dari lilin yang menggunakan bahan baku dari kimiawi dan sangat harum pewanginya.
    anak-bermain-lilin2-58dbcb50719373ac252989c7.jpg
    anak-bermain-lilin2-58dbcb50719373ac252989c7.jpg
  • REstoran , Bank, shop dan Laundry , Toko makanan:   dibuat sesuai dengan aslinya sehingga kita bisa melihat bagaimana bangunan itu berfungsi dan digunakan pada zaman itu.
  • Wheel Making:   Tempat pembuatan roda untuk kereta berkuda .   Produksi  roda sangat dibutuhkan untuk melengkapi transportasi berkuda.
  • Gold Pour dengan Audio Tour:   Perlengkapan audio lengkap bagaimana perspektif dan partisipasi dari semua rakyat di Ballarat sejak 1851 hingga 1871. 

 

Mempelajari sejarah yang belum kita kenal hanya melalui sebuah pengalamn tour  dimana  kita dapat belajar bagaimana sebuah peradaban manusia itu dibangun hingga mencapai kejayaannya mencapai peradaban yang modern ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun