Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bahayanya Memasak Tanpa "Cooker Hood"

24 Januari 2017   15:20 Diperbarui: 24 Januari 2017   15:26 4578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BErtahun-tahun saya tidak pernah memasak di dapur karena menyerahkan semua urusan dapur kepada pembantu.  Belum pernah sama sekali merasakan bagaimana kehidupan di dapur pada saat memasak. Apalagi semuanya dikerjakan kepada pembantu yang ahli memasak.

Pernah sekali pembantu yang memasak di dapur hampir pingsan karena tiba-tiba lampu mati, udara di dapur terasa pengap, panas  karena  tidak adanya aliran udara  (cooker hood mati karena lampu mati).   Padahal di ruang dapur itu sudah disediakan jendela, tapi tidak dibuka karena merasa anginnya besar jika sedang masak membahayakan.    

Sejak pembantu keluar bekerja dari rumah kami. TErpakasa saya harus memasak di dapur. Awalnya, saya merasakan betapa panasnya udara di dapur meskipun saya sudah memasang  "cooker hood".   Tetap saja saya  berkeringatan sangat banyak.   Inginnya cepat keluar dari dapur yang serasa memanaskan tubuh saya.

Saya baru menyadari bahwa  setiap kali memasak, ada udara panas yang ke luar dari panasnya masakan itu.  Udara panas itu membubung ke luar berupa asap, uap, bau . Jika tidak ada penghisap yang mengurangi bau , asap dan uap itu maka kita sendirilah yang akan menghisapnya.  Jika hal ini dibiarkan dari hari ke hari sampai bulan dan tahun,  maka asap dapur dapat menyebabkan infeksi pernafasan dan jika dibiarkan mengendap di paru-paru dapat mengakibatkan kanker paru-paru.   Ini semua akibat dapur yang tidak mempunyai ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.

Apa "cooker hood"?

Suatu alat pengisap udara yang diletakkan di atas kompor.   Alat itu ada yang terintegrasi , ada pula yang terpisah dari kompor.   Yang terpisah dari kompor, biasanya terletak di atas kompor dan sifatnya hanya mengisap udara kotor saja .   Untuk yang terintegrasi, biasanya ada yang menggunakan colokan listrik dan model penyaluran dengan pipa buangan keluar dinding.

Cara kerjanya:

Ekstrasi  yaitu  menghisap asap panas dan membuangnya ke luar lewat saluran pembungan.

REsirkulasi yaitu mengisap asap panas dan memprosesnya dari udara kotor sampai bersih dan mengembalikan ke ruangan kembali.

Fungsi dari cooker hood:

Di luar negeri setiap kali memasak, orang harus memastikan untuk memasang cooker hood . Apabila kita lupa memasang cooker hood , secara otomatis ada alarm yang berbunyi menandakan bahwa  ada udara kotor yang berada di ruangan itu yang akan berpotensi kebakaran.

Bentuk dari cooker hold:

www.dapurmodern.org
www.dapurmodern.org
1.Chimney Style:   Bentuknya seperti cerobong dan menempel di dinding.  Memilki pipa pembuangan yang di pasang ke luar ruangan

2.Island:   Bentuknya seperti chimney style dan menggantung.  Perlu langit-langit dan dinding yang kuat untuk menahan beban.

3.Visor atau konvensional:  Menancap langsung ke dinding luar.  Bentuk ini sudah jarang ditemukan.

4.  Full Integrated:  Menyatu dengan kitchen cabinet.   Biasanya disembunyikan di belakang panel atau pintu cabinet.  Disembunyikan jika tidak dipakai,  dan dikeluarkan pada saat dipakai.

5. Canopy (setengah integrated)   Model ini dipasang menyatu dengan kitchen cabinet, dibawah kitchen cabinet atau di atas kompor , tidak disembunyikan tetap berada di situ baik itu dipakai atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun