Fase Keempat
Fase keempat disebut dengan bi-cultural. Mereka mulai merasa nyaman hidup dengan dua kebudayaan sekaligus. Hal ini menjadi parameter atau indikasi yang baik berarti mereka berhasil melalui seleksi alam kecil.
Di samping mengalami fase-fase yang dapat membuat stres maupun depresi akibat gegar budaya. Ada langkah lain yang juga penting dilakukan . Menambah wawasan tentang negara yang akan dikunjungi.
Caranya dengan membaca buku atau bertanya kepada mereka yang pernah tinggal di sana. Menjelajahi internet dan nonton film tentang lingkungan dari negara tujuan studi. Hal-hal yang perlu dipelajari adalah budaya, kebiasaan, olahraga populer di sana, sampai selera humor dari negara yang dituju. Hal ini untuk mengantisipasi agar bahan gurauan kita tidak menyinggung perasaan teman di negara tujuan studi.
Setibanya di negara tempat tujuan, langsung kenali tempat-tempat penting di sana. Misalnya kantor pos, toko, dokter, bank, kantor pelayanan mahasiswa internasional. Di negara asing biasanya kita tak bisa bertanya langsung kepada orang penduduk lokal. Tetapi dengan mengamati kebiasaan, serta mencari bacaan dari surat kabar lokal untuk mencari topik pembicaraan yang menarik bersama dengan teman-teman lama.
Mengisi waktu luang di kampus, ikuti kegiatan lainnya yang sesuai dengan bakat dan minat. Bersosialisasi dengan teman yang punya hobi yang sama. Hal ini akan membuat seperti berada di “rumah” sendiri.
Setelah Anda betah dengan lingkungan di negara tujuan studi, pastikan Anda tidak lupa dengan negara asal. Pantau berita terbaru tentang tanah Air. Berita internasional, akan memberitakan apa yang terjadi di masing-masing negara yang paling terbaru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI