Selesai konperensi pers, kami ke luar dari Galeri, voucher yang dibagikan ditukar dengan minuman,makanan kecil .
Kita kumpul di depan Galeri sambil nunggu Arnold Adoe yang belum muncul juga. Padahal Mbak Admin sudah mengajak kami untuk ke restoran. Ditunggu-tunggu kok ngga muncul juga, akhirnya Mbak Arum terpaksa mencari di dalam. Wah Arnold sedang sibuk dengan bertanya-tanya kepada nara sumber.
Lalu kami bersama-sama ke Resto . Resto yang tempatnya ngga terlalu jauh dari Galeri. O, ternyata di sana juga sudah ada beberapa rekan dari BCA (yang traktir kami ) dan kami berlima dipesankan makanan. Sambil menunggu makanan datang, Arnold dari Kupang itu bercerita banyak sekali tentang keindahan Kupang, Flores, Sumba, Lamara,Kelimutu, Desa Wae Rebo, Dea Bena, Taman Nasional Komodo. Mendengar ocehan Arnold saya sudah membayangkan alam yang indah yang diceritakannya. Perjalanan dari satu tempat ke tempat lain cukup jauh, tapi pasti puas dech , katanya. Arnold juga cerita bagaimana dia bertemu dengan Mas Isjet ketika bersama Bapak Presiden Jokowi datang ke Kupang. Arnold pun ikut meliput walaupun dia tak diundang. Memang ini kehebatan Kompasianer yach, bisa datang sebagai insan pers.
Selesai makan kenyang, kami pun ber “wefie” untuk kenangan kami berlima. Rasanya puas sekali kami bisa bertemu dengan Kompasianer bukan hanya di dunia maya tapi dunia nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H