Walaupun kenyataannya bahwa kita sedang menghadapi hidup dimana kita berada dalam situasi yang sulit dan tidak baik, sebaiknya kita sebagai orangtua tetap berfokus dengan berpikir bahwa selalu dapat memilih untuk berpikir tentang situasi . Jika kita mengatakan “Hidup ini sangat mengerikan/menakutkan! Hidup ini tidak adil! Saya frustrasi.” Anak Anda akan berpikri bahwa situasinya gawat dan tidak bisa berbuat apa-apa. Fokus kepada cara berpikir mencari jalan keluar yang dapat dilakukan.
8. JANGAN KATAKAN “HIDUP INI SANGAT MUDAH”
Tantangan yang dihadapi selalu membuat otot mental kita jadi kuat. Explore pilihan alternatif untuk belajar mendapatkan ketrampilan. Mencari bantuan untuk memperbaiki situasi agar anak anda dapat bertindak sesuai dengan apa yang anda inginkan. Bantu anak Anda untuk dapat selalu berpikir sendiri.
9. JANGAN MENGINGINKAN “KESEMPURNAAN”
Ciptakan suasana dimana kesalahan adalah alat pembelajaran. Latihlah dalam kehidupan sehari-hari dan sampaikan kepada anak apa yang anda hadapi dan ketidakberhasilan Anda dan bagaimana kita dapat melakukan dengan cara lain untuk memperbaiki ketidakberhasilan itu.
KESIMPULAN
Apabila Anda memiliki kesan bahwa hidup anda memiliki dampak besar bagaimana anak Anda belajar dalam kehidupannya, itu berarti Anda sudah pada track yang benar.
Role model adalah penting. Sebagai orangtua, hidup dengan sikap benar maka sikap anak Anda pun akan sama. Bantulah anak Anda berpikir dan bekerja pada saat yang sulit. Anada akan membantunya dengan ketabahan dan selalu hidup dengan pembaharuan sikap Self esteem adalha produk untuk menjadi “besar dan bertanggung jawab” atas hidupnya, bukan sesuatu yang diciptakan untuk sesuatu yang artificial atau dibuat-buat, buatlah anak Anda merasa bahwa Anda memang Sangat Hebat dalam perjuangan Anda."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H