Pertanyaannya yang sering menggelitik bagi saya, ketika saya kembali dari Melbourne ke Indonesia, saya melihat sangat sedikit wisatawan yang datang ke Indonesia dibandingkan orang Indonesia yang ke luar.
Mengapa orang asing masih enggan datang ke Indoensia walaupun dari segi harga, tentunya mata uang kita jauh lebih mudah dibandingkan dengan mata uang AUD, YEN maupun USD. Begitu pula dengan pembebasan visa sudah dikenakan, kenapa mereka masih tidak berbondong-bondong datang ke Indonesia?
[caption caption="Grampians National Park Foto: dokumen pribadi"]
[caption caption="Grampians National Park Foto: dokumen pribadi"]
[caption caption="State of Gallery , Melbourne Foto: dokumen pribadi"]
Belum siapnya orang-orang yang melayani dengan baik di bidang pariwisata, ketika tiba di tempat wisata, orang asing itu sering dikejar oleh pedagang asongan untuk minta dibeli dagangannya.
Keamanan, kenyamanan dan kemudahan belum menjadi titik tolak dari wisata yang mendunia. Kesiapan dan pembenahan harus secepatnya diperbaiki, bukan hanya mempromosikan saja tanpa ada pembenahan di dalam negeri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H