Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi, Mengatasi Masalah Jadi Solusi di Masa Depan

15 Desember 2015   13:29 Diperbarui: 17 Desember 2015   16:38 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ruang Henti Khusus Sepeda Motor Sumber foto: ceritaanda.viva.co.id"]

[/caption]

5. Sumur resapan

Banjir sudah menjadi langganan utama dari semua masyarakat ibukota maupun beberapa daerah lainnya. Bukan hanya yang banjir tetapi juga ada masalah penurunan dasar tanah yang terjadi di beberapa tempat di Jakarta.

Penyebab dari banjir adalah karena beberapa faktor seperti pengembangan rumah yang melewat Garis Sempadan Badan, sistem drainase yang tidak baik, dan kurangnya kesadaran dalam mengelola sampah.

Penyebab penurunan dasar tanah karena di beberapa daerah di Indonesia berkembang pesat pembangunan rumah maupun lahan sehingga fungsi hutan maupun tanah berkurang dan penyerapan air pun makin tidak ada lagi.


Kedua kondisi ini membuat sebuah penelitian oleh PPUR maupun BPPT . Penelitian itu menghasilkan rekomendasi untuk pembuatan sumur resapan guna menghindari banjir maupun penurunan air tanah.
Rekomendasi ini sudah dibuatkan menjadi peraturan oleh Gubenur Jakarta dalam. PP No.68 tahun 2005.

Sumur resapan air merupakan rekayasa teknik konservasi air yang berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan diatas atap rumah dan meresapkannya ke dalam tanah (Dephut,1994). Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan sumur resapan air antara lain : (1) mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi, (2) mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah, (3) mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai, (4) mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, dan (5) mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah (Dephut, 1995).


6. Biority


Instalasi pengolahan limbah rumah tangga septik tank menggunakan media kontak. Dampak buruk dari banyaknya limbah rumah tangga septik tank yang tidak diolah akan menyebabkan kontaminasi air akibat aktivitas domestik masih relatif tinggi, sekitar 70-80%. Bila sumber air limbah teridentifikasi tidak memenuhi persyaratan, air limbah perlu diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke badan air.
Mengolah airlimbah sebelum dialirkan ke badan air dengan tenik media kontak. Manfaatnya adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mempercepat pembangunan perumahan karena dapat diproduksi secara masal. Sistem Tanki Septik terletak pada media kontak technocell yang bermanfat bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan kembang. Sistem yang terbukti telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri KLH No.112 Tahun 2003 tentang standar kualitas air limbah tangga. Manfaat lain adalah pemasangan mudah dan cepat, hemat ruang, material yang tahan korosi, air buangan dapat langsung dialirkan ke drainase umum.

Jika masyarakat ingin mengetahui lebih banyak tentang inovasi balitbang PUPR, tentunya dapat melihat diwebsite Balitbang PUPR http://litbang.pu.go.id/,  solusi seiring inovasi menjadi visi dan misi baltibang PUPR.

Inovasi yang telah ditemukan , diharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya sehingga negara kita dapat mengubah masalah menjadi solusi  seiring inovasi dari  penemuan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun