Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Orangtua Frustrasi, Anak Berbohong

25 Oktober 2015   15:17 Diperbarui: 25 Oktober 2015   15:53 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MELINDUNGI ORANG LAIN
Jika anak Anda berbohong untuk melindungi orang lain yang "dalam kesulitan"

Bagaimana Anda dapat membantu?


Beritahukanlah kepada anak Anda bahwa niat mereka untuk berbohong itu baik, tetapi kebohongan itu justru merupakan kesetiaan palsu kepada teman. Beritahukan cara membantu teman dengan benar tanpa berbohong. Fokus untuk membantu anak Anda memahami arti sebenarnya dari persahabatan dan loyalitas sehingga mereka mencari cara untuk mendukung orang lain tanpa berbohong.

UNTUK BERSAING.

"Ayahku lebih kuat dari ayahmu." Biasanya anak ini ingin membanggakan diri keluarganya. Anak-anak ingin mengjadi superior dan tidak ingin merasa rendah diri, bahkan kesan lebih dari yang lain.

Bagaimana Anda dapat membantu?

Bantulah anak Anda menemukan nilai diri mereka sendiri dan tumbuh dalam kepercayaan diri yang sehat. Bantulah untuk mencintai orang lain dengan bakat dan kekuatannya sendiri, tidak perlu membual dengan menujukkan kekuataan di luar dirinya.Mereka mengenal dirinya sendiri dibandingkan orang lain mengenal dirinya.

Pra-remaja dan remaja

Usia ini adalah usia krtis. Pada usia ini, anak Anda dalam perkembangan mental, fisik dan emosional. Krisis identitas menjadi hal yang mungkin terjadi.

Mereka berbohong tanpa mengatakan secara rinci apa yang dilakukannya untuk menghindari rasa malu. Mereka berbohong untuk menghindari Anda sebagai orangtua menemukan sesuatu yang mereka katakan atau lakukan karena mereka sangat tidak setuju dengan Anda tentang sesuatu masalah.

Inilah yang dinamakan fase perkembangan yang terfokus kekpada identitas nilai. Mereka telah menentukan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mereka setuju atau tidak setuju.. Mereka tidak ingin melakukan sesuatu karena "Ayah atau Ibu berkata begitu", tetapi karena mereka percaya percaya dengan nilai yang ada. Selama ini, remaja kadang-kadang menyimpang dari nilai-nilai keluarga mereka karena mereka ingin mengeksplorasi sendiri tanpa ingin membahas atau mengatakan kepada orang tua mereka bahkan mereka berbohong apa yang telah dilakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun