Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Orangtua Frustrasi, Anak Berbohong

25 Oktober 2015   15:17 Diperbarui: 25 Oktober 2015   15:53 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana Anda dapat membantu?

Pertama-tama, ingat bahwa ini adalah fase normal perkembangan anak usia. Anak Anda harus pergi melalui periode eksplorasi untuk memperkuat pemahaman mereka tentang perbedaan antara realitas dan imajinasi, dan untuk memahami dampak kata-kata mereka pada orang lain.

Itu TIDAK berarti bahwa Anda harus mendorong mereka berbohong, tetapi tidak berarti Anda dapat membantu mereka dengan:


Bicarakan tentang perbedaan antara realitas dan imajinasi dan tunjukkan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Bicarakan dengan anak Anda, secara mendasar, apa itu kebenaran, mengapa jujur itu sangat penting . Bagaimana kebohongan itu dapat menyakiti diri kita sendiri dan orang lain.

Anak-anak (6 dan atas)

Pada usia ini, anak Anda telah mampu memahami perbedaan antara mengatakan yang sebenarnya dan berbohong. Mereka memahami apa realitas. Mereka sengaja berbohong untuk memanipulasi bagaimana orang lain pikirkan atau rasakan. Hal ini biasanya dilakukan anak-anak dalam usia sekitar enam atau tujuh.

Beberapa alasan umum anak berbohong:

Untuk menghindari konsekuensi negatif. Jika anak Anda takut hukuman, mereka mungkin ingin menghindari hukuman yang nantinya akan dilakukan oleh orangtua.

Bagaimana Anda dapat membantu?

Fokuskan dan pastikan bahwa anak Anda mengalami sendiri manfaat mengatakan apa yang sebenarnya. Pergumulan anak untuk berterus-terang atau mengatakan yang sebenarnya, kadang-kadang akan membuatnya dihukum karena perbuatannya yang tak baik atau tak sesuai dengan yang seharusnya.

Mengatakan yang sebenarnya tidak menyelesaikan semuanya bagi anak Anda. Dia akan memiliki konsekuensi logis untuk menghadapi beberapa hal seperti berikut ini:
1) Mengatakan sebenarnya adalahlangkah pertama untuk memecahkan kesulitan mereka apapun keburukan yang telah mereka lakukan; 2) Anda sebagai orangtua bangga kepada anak yang telah mengatakan yang sebenarnya dan 3) setelah mendengar, Anda dapat membantu mereka memberikan solusinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun