[caption caption="www.smartfren.com/4g"][/caption]
Pengalaman baru minggu yang lalu, sebagai istri merangkap sekretaris pribadi di rumah. Ada pekerjaan rutin yang biasa dikerjakan tiap hari. Namun, tiba-tiba ada pekerjaan yang mendadak. Ada panggilan dari klien suami untuk berangkat ke kantornya. Kantornya bukan di Jakarta. Enak yach kalau di Jakarta ngga masalah sama sekali karena kami tinggal di Jakarta. Tetapi diminta berangkat ke Medan.
Jangka waktu pemberitahuan dengan harus berangkat sangat mepet. Diberitahukan tanggal 28 Agustus , harus berangkat tanggal 2 September.
Mendengar berita yang mendadak itu, saya agak terkejut dan kaget. “Mendadak sekali!” tanya saya.
“Wow, ini sangat penting, ngga bisa ditunda lagi. Cepat booking pesawat dan hotelnya!” katanya.
Sebagai sekretaris pribadi, tentu siap menjalankan tugas yang diperintakan suami. Bersiap membuka personal komputer. Dengan catatan permintaan tanggal, jam keberangkatan dan kepulangan pesawat serta hotel, saya segera booking pesawat dan hotelnya. Tidak ada masalah karena memang internet yang kami pakai di rumah sudah menggunakan unlimited. Begitu cepat dan mudahnya, tanpa hambatan. Jika ingin mendapatkan internet buat perangkat terpaksa harus pakai "bolt".
“Beres , saya melapor kepada suami”.
Lalu hari Minggu tanggal 30 Agustus, setelah pulang dari suatu tempat, suami bertanya kepada saya, “Dimana counter penjualan smartfren?”.
“Loh, kenapa perlu beli smartfren. Nanti di Hotel pasti ada wifi dengan broadband......”, kata saya.
“Gimana sich kamu. Ini khan perjalanan bisnis travelling, bukan sekedar jalan-jalan. Entar kalo ada teman bisnis atau klien pesan sesuatu di perjalanan. Saya ngga bisa akses , khan repot!” kata suami.
“Tapi kok mesti smartfren. Ada yang lain banyak sekali pilihannya"".
“Kamu tuch, ketinggalan zaman yach. Nich Smartfren 4G LTE Advanced bukan semata-mata hanya akses internet saja. Tapi udah generasi ke-4G, jangkauan luas, koneksi mobil internet nya kuat, dan stabil. Jadi ngga mesti cari-cari jaringan dulu”
Saya masih mengangguk-angkut . Tetapi dalam hati masih kurang mengerti. Suami yang paham bahwa saya sering gaptek, segera menambahkan keterangannya.
"Smartfren sebagai operator selular 4G LTE Advanced yang memungkinkan kita dapat menikmati layanan 4G LTE Advanced lebih optimal kecepatannya, 300 Mbps dengan cakupan wilayah yang luas (FDD/Frequency Division Duplex), 850MHz dan kapasitas bandwidth (TDD/Time Division Duplex), 2.300 MHz yang disediakan jauh lebih besar dibandingkan operator lain, menjadikan layanan Smartfren 4G LTE Advanced lebih cepat dan lebih stabil”.
Saya sekarang paham sekali. Lalu saya menunjukkan ke suami suatu tempat gerai dari smartfren. Kami masuk dalam gerai itu dilayani oleh seorang pegawai . Suami segera mengatakan bahwa dia membutuhkan smartfren 4G .
Staf yang melayani kami mengatakan bahwa kenapa tidak beli perangkatnya sekalian , Andromax M2p atau Andromax M2y. Hebatnya, kedua Andromax WiFi ini mampu men-sharing akses internet secara langsung ke 32 perangkat secara bersamaan.
Suami ragu-ragu untuk membelinya. Dijelaskan oleh staff keunggulan Smartfren 4G Lte Advanced beserta perangkat Andromax M2p atau Andromax M2y. Menimbang pentingnya alat dan fungsinya, akhirnya, keputusan pun diambil.
[caption caption="Andromax M2P and Smartfren 4G LTE Advanced"]
Wajah suami berseri dan lega hatinya sudah mendapatkan yang penting itu.
Lalu, saat berangkat menuju Medan, apa yang diperkirakan memang betul terjadi. Pemilik perusahaan yang memanggilnya ingin berbicara kepada suami ditengah perjalanan menuju bandara. Jarak percakapan yang cukup jauh dan jarak jangkauan yang sangat tidak memungkinkan, ternyata tidak membuat halangan. Percakapan lancar. Demikian juga selama perjalanan, suami dapat mengakses internet tanpa kesulitan.
Saat di Medan, saya pun mencoba mengecek keberhasilan Smartfren 4G Lte Advanced yang digunakan suami. Telpon saya berdering langsung diangkat. Keinginan tahu membuat pertanyaan cepat sekali : “Lancar ngga internetnya? Apa bisa koneksinya gampang? "Pertanyaan meluncur deras sekali.
“Di sini kok aneh yach. Lebih lancar dari Jakarta. Sangat kuat koneksinya. Jadi memakainya senang sekali!” kata suami.
“Wah, kalo sudah berhasil, ya ikut senang.. Soalnya udah di beli kalo ngga maximal terpakai khan sayang. Apalagi pekerjaan harus selesai “, celoteh saya.
Sekembalinya dari Medan, berceriteralah perjalanan ke Medan yang terlambat karena adanya abu yang menyelinap . Pesawat tidak berani diberangkatkan karena jarak pandang yang sangat dekat. Tapi semuanya secara menyeluruh, pekerjaan yang utama dapat diselesaikan berkat adanya smartfren 4G LTE Advanced.
