Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ketangguhan Yamaha dikombinasikan Keunggulan Pertalite

26 Agustus 2015   18:30 Diperbarui: 26 Agustus 2015   18:43 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Cara Kerja Mesin NMAX150 Bluecore"]

[/caption]
Setiap jenis mesin motor (DOHC dan SOHC) pastinya mempunyai kekurangan. Ada mesin motor yang terasa bertenaga di putaran (RPM) rendah namun diputaran atas tenaganya melemah dan begitu juga sebaliknya. karenanya, agar torsi dan power mesin terasa bertenaga di semua putaran baik RPM rendah atau tinggi Yamaha NMAX dilengkapi sebuah alat yang bernama Variable Valves Actuation atau yang disingkat VVA.

[caption caption="Cara Kerja Mesin NMax Bluecore"]

[/caption]

Ada dua komponen terpenting dalam sistem VVA ini yaitu Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm. Low Rocker Arm hanya bekerja ketika mesin Yamaha NMAX berada di putaran rendah di bawah 6000rpm dan Hi Rocker Arm bekerja pada putaran tinggi atau lebih dari 6000rpm sampai 10000rpm.
Low Rocker Arm berfungsi untuk mengatur buka tutup katup pemasukan (In Valve) secara periodik, Hi Rocker Arm juga berfungsi berfungsi untuk mengatur buka tutup katup pemasukan (In Valve). Namun dengan adanya Hi Rocker Arm ini terbukanya In Valve lebih besar daripada Low Rocker Arm dengan maksud, agar pada putaran atas atau lebih dari 6000rpm bahan bakar yang masuk lebih banyak sehingga power mesin tetap bertenaga. Untuk lebih jelasnya Bro & sis bisa lihat gambar dibawah ini.

Pertalite Pendukung handal dari Yamaha :

Pembicaraan hangat tentang Pertalite di dunia otomotif khususnya motor. Pertalite memiliki nilai oktan yang tinggi dibandingkan dengan jenis premiun. Dengan oktan yang tinggi kendaraan akan mencapai performa maksimal. Banyak pengendara motor beralih dari premium kepada pertalite. Memang saat ini hanya beberapa SPBU yang melayani penjualan Petrolite di Jabotabek, Bandung, dan Surabaya.

Performa RON 90 dimiliki oleh Petrolite jauh lebih baik dibandingkan dengan premium yang hanya memiliki RON 88. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian yang dilakukan di Laboratorium MOtor Bakar dan Sistem Propoulsi Institut Teknologi Bandung. Hasil pengujian menunjukkan mesin MPV bertransmisi otomatis menggunakan pertalite dan premiun. Hasilnya akselerasi lebih cepat menggunakan pertalite dibandingkan dengan premium.
Konsumsi bahan bakar lebih irit 10-16 persen dibandingkan menggunakan premium.

Disamping itu Petralite telah memenuhi standar minimum EURO2, artinya dapat dipakai sebagai bahan bakar kendaraan dengan emisi EURO3.
Menggunakan bahan bakar yang tepat selain untuk meningkatkan performa kendaraan junga dapat menjaga lingkungan tetap bersih. Pengendara Yamaha yang menggunakan Petrolita berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Iritnya penggunaan bahan bakar, tomotasi jarak tempuh akan semakin jauh. Efek dominonya, lingkungan dalam hal ini udara akan lebih bersih.

Yamaha tangguh Pakai Petralite, suatu kombinasi yang tepat dari mesin Blue Core yang memiliki ketiga unggulan ditambah dengan keunggulan Petralita yang juga tepat sebagai bahan bakar yang memiliki performa, nilai oktan, ramah lingkungan.

 

Ayo, secepatnya kita yang ingin memiliki kehebatan,ketangguhan dan keunggulan Yamaha, segera datang ke dealer terdekat Yamaha di kota Anda.  Salah satu enis atau type  Yamaha yang memiliki NMAX Engine Bluecore adalah New Mio M3 125 untuk details  dapat dilihat di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun