Mengapa orang mudah tertipu?
Harapan begitu besar bagi orang untuk jadi PNS. Jabatan PNS yang menggiurkan, kemungkinan salah satu alasan seperti yang dijelaskan di atas. Tetapi ketika disodorkan oleh fakta bahwa mereka harus membayar sekian juta untuk bisa memperoleh jabatan itu. Sebenarnya apa yang ada dalam pikiran mereka. Bukankah mereka juga para sarjana atau paling sedikit D3 yang memahami bahwa tidak mungkin pemerintah membuka rekruitmen dengan meminta uang kepada calon yang direktruit.
Kondisi apa yang membuat mereka gampang tergiur untuk cepat memberikan uang itu kepada orang yang sebenarnya menjebak atau menipu mereka. Apakah mereka tidak pernah berpikir secara sehat, bahwa pekerjaan belum didapatkan, kenapa harus memberikan uang imbalan terlebih dahulu. Logikanya dimana.
Harapan untuk para calon PNS
Semoga para calon PNS yang tertipu, lebih cerdas dalam menyikapi semua tawaran yang menggiurkan. Jika mereka ditawarkan sesuatu, apakah mereka tidak mengecek kebenaran kepada instansi setempat sebelum mereka membayar uang yang diminta.
Pelajaran berharga yang harus dibayar mahal, jika mereka masih tetap tergiur dengan penawaran yang sangat tidak masuk akal itu.
Harapan bagi penipu
Semoga para penipu yang notabene adalah PNS sendiri, mereka harus dihukum sesuai dengan UU yang berlaku yaitu “Tersangka dijerat Pasal 378 dan Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H