Testimoni: Peserta Program Rujuk Balik Selalu Bersyukur
Salah seorang peserta BPJS, Sri Murni, berusia 58 tahun, yang telah menderita asma sejak duduk di SMP kelas 3. Sakit asma ini membuatnya seringkali keluar masuk rumah sakit . Jika sakitnya kambuh, maka beliau harus mengkonsumi obat yang diberikan dokter.
Berulang kali berobat membuatnya rasa jenuh dan bosan sering dialaminya. Tetapi beliau belajar untuk tawakal untuk menerima apa yang dideritanya sebagai proses yang dilakoni dengan sabar .
Awalnya, beliau juga merasa rumit dengan proses FKTP karena sebelumnya beliau dapat langsung ke dokter spesialis untuk cek kesehatan di Rumah sakit dan pembuluh darah di Harapan kita dengan mengunakan PT. Askes.
Namun, sekarang beliau sudah terbiasa, tiga bulan sekali baru bertemu dke dokter spesialis untuk kontrol. Untuk pengobatan sehari-hari sampai sebulan bliau datang ke Puskesmas Kebon Jeruk. Obat asma yang diterima setiap bulan seperti seretide diskus, obat hipertensi, amlodipine, obat kolsterola simvastatitne. Tidak semuanya gratis, sebagian saja, dan untuk obat asma beliau harus membayar.
Pelayanan Puskesmas sudah cukup bagus katanya. Antrean panjang disikapinya dengan bersabar. Latihan kesabaran dan iklas itulah kuncinya.
Dengan rasa syukur, ikhlas itu beliau merasakan kesehatannya makin membaik. Bahkan Beliau merasakan kenikmatan masih adanya jaminan kesehatan yang dimilikinya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H