Bagaimana Indonesia membangun negara ini ?
Yang tertinggal di negera ini, segelintir orang yang pintar dengan konsep yang sangat pendidikan masa lalu. Banyak orang pintar dan akademisi yang ada di Indonesia. Hanya sayangnya, pengejaran kepintaran di Indonesia sering disalah tempelkan dengan ijazah. Pengejaran ijazah dan gelar jadi andalan orang-orang yang ingin cepat dan praktis mendapatkannya. Bukan seorang akademisi tulen. Timbulah masalah gelar dan ijzah palsu berterbaran dimana-mana di seantero negeri ini.
Apabila hal ini dibiarkan tanpa mengikis habis akar masalahnya, tentunya negara kita ini akan kehilangan anak generasi muda yang tangguh, pintar, berkarakter .
Saya sendiri tak bisa membayangkan apa yang terjadi apa masa depan bangsa tanpa generasi yang tangguh dan pintar. Seolah negara ini hanya mau melihat masalah dengan pemikiran yang pendek dan bukan pemikiran jangka panjang.
Kehadiran generasi muda yang muda tangguh, pintar, berkarakter, jadi tantangan negara untuk terus menerus menggali ,menciptakan suasana belajar menyenangkan, dan memberikan dana cukup untuk riset.
Riset yang berkolaborasi antara pemerintah, industri, pendidikan harus dibangun dengan kerja-sama yang tangguh . Tak bisa hanya secara parsial, dan hanya urusan pendidikan saja atau pemerintah saja. Semua harus turun tangan untuk mendapatkan keuntungan demi masa depan bukan masa sekarang ini.
Momentum harus dikerjar jika tidak, kita akan terus kehilangan ilmuwan yang dicaplok oleh negara maju dan kita hanya jadi negara yang gigit jari melihat kehilangan potensi yang seharusnya aset dari negara ini.
 Sumber referensi:
Kick Andy Youtube:Â https://www.youtube.com/user/KickAndyVideos
Kementrian Pendidikan Singapore: https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=6u60VauKCtWVuAT0sp7ABg#q=minister+of+education+singapore
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H