Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Keceriaan Menjelang dan Sesudah KAA ke-60

27 April 2015   18:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_413076" align="aligncenter" width="538" caption="News Liputan 6.com"]

1430134945557658365
1430134945557658365
[/caption]

[caption id="attachment_413077" align="aligncenter" width="538" caption="News Liputan 6.com"]

14301349751846351583
14301349751846351583
[/caption]

[caption id="attachment_413078" align="aligncenter" width="538" caption="News Liputan 6.com"]

14301350071855076009
14301350071855076009
[/caption]

[caption id="attachment_413079" align="aligncenter" width="538" caption="News Liputan 6.com"]

14301350401928426833
14301350401928426833
[/caption]

[caption id="attachment_413080" align="aligncenter" width="538" caption="News Liputan 6.com"]

14301350721445964192
14301350721445964192
[/caption]

[caption id="attachment_413081" align="aligncenter" width="538" caption="News Liputan 6.com"]

14301351571508904020
14301351571508904020
[/caption]

Dikawal oleh pasukan berkuda yang membawa bendara dari peserta KAA dan diikuti oleh 9 karnaval parade dengan iringan busana pakaian kesenian dan musik.

Dimeriahkan dan diikuti oleh 14 negara, 60 budaya lokal.Masing-masing negara mengikut-sertakan 10-15 budayawan.

Peserta delegasi dari Cina menampilkan dua budaya sekaligus.Kedua budaya itu datang dari kota berbeda. Sejumlah wanita berpakaian seperti kebaya dan menari membawa kipas. Di belakangnya terlihat jajaran pria membawa alat musik tiup khas negara mereka.

Peserta delegasi dari India, tidak membawa musik budaya. Sekitar 10 budayawan India mengenakan kostum dewa-dewa.Dibarisan depan tampaklah pemuda/bapak yang mengenakan kostum seperti raja-raja India, di belakangnya tampak pria-pria yang mengenakan topeng setan.

Peserta lokal dari Pontianak, ikut memeriahkan dan memainkan tarian perang. Seorang remaja memegang tombak di tangan kanannya dan tangan kirinya memegang tameng. Ia beratraksi mengenakan tombak, diiringi oleh musik budaya Pontianak.

Acara dimeriahkan para penari tradisional, komunitas sepeda tua, ragam kesenian khas Sunda, dan lainnya. Selain itu sederet hiburan yang disajikan panitia antara lain Orchestra Angkatan Darat (AD) dan video mapping.

Dijaga oleh aparat kepolisian sebanyak 800 orang turut mengawal di sekeliling area even terebut.

Penghelatan akbar telah usai.Kemeriahan dan keceriaan dari semua warga Bandung dan peserta60tahun Konperensi KAA Bandung tampak sangat puas karenaacaranya disiapkan dengan sangat sempurna berkat partisipasi dan semangat oleh warga Bandung dalam menyambutperingatan 60tahun Konperensi KAA.Kemeriahan  Penghelatan 60tahun Konperensi KAA ini diharapkan dapat menarik para wisatawan lokal dan internasional datang ke Indonesia khususnya Bandung, karena kemudahannya dapat melalui Indonesia Travel”.

Sukses dan keberhasilannya juga tak luput dari ide kreatif dari warga dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun