Mohon tunggu...
Didik Susanto
Didik Susanto Mohon Tunggu... -

pengusaha server pulsa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dahlan Iskan dan Timnas U-19

13 Oktober 2013   13:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:35 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengenal dahlan iskan setelah mengikuti tulisan berseriganti hati diharian Jawa Pos,bagaimana religusitas,mental,visi,semangat hidup,hubungan sosial beliau tergambarkan dengan sangat baik.

Masih dalam uforia kedahsayatan timnas u-19 menjadi juara aff serta juara grup kualifikasi afc u-19 saya mencoba menghubungkan daya pikir dahlan iskan dengan Indra safri yang sangat sukses menukangi tim u-19

Terlalu banyak berita dan opini yang membuat pesimis bangsa ini,hingga kita merasa inferior dibanding bangsa lain.Bagaimana Dahlan Iskan memulai mejabat sebagai MENBUMN,setelah mengunjungi 30 BUMN ,diputuskanlan pertama yang harus dibangun adalah harapan,ya Manufacturing Hope.Dari tulisan berseri ini dahlan membangun semangat harapan kalau kita bangsa yang besar bisa mengalahkan semua negara,dalam tulisannya Dahlan selalu menuliskan kinerja tim bumn yang diangkat dalam tulisan.Kadang tulisanya terlihat membesar besarkan hasil kinerja jajaran BUMN yang mulai bangkit,Seperti juga Indra safri setelah menemukan bibit-bibit unggul ditanamkan lah harapan,dan motivasi .seperti beberapa kali ucapan beliau saat diwawancara,”Menang lawan Korea kok takut”,atau,”Tidak ada itu Korea levelnya diatas kita,kita lebih besar kok”,atau “Korea itu tidak ada apa apanya”,Memang terkesan sombong ,tapi memang inilah salah satu cara membangkitakan optimis kita.

Dalam tulisan saya sebelumnya saya merasa kurang dengan timnas u-19 yang tidak ada satupun pemain dari Papua,bahkan saya berfikir timnas Indonesia itu lebih baik seluruh anggotanya diambilkan saja dari Papua yang memang skil dan fisik sudah diakui ketangguhannya.Ternyata keputusan Indra safri yang tidak menyertakan pemain dari Papua menghasilkan prestasi yang menawan,Begitu juga Dahlan Iskan merfikir dalam satu tim itu tidak harus yang paling unggul atau yang paling pintar dikumpulkan jadi satu,karena akan sulit untuk saling bekerja sama,tim sesuai kebutuhan dan kekompakan lah yang bisa berjalan dengan baik.

Dahlan iskan dan Indra safri membuktikan kemasyarakat Indonesia bahwa kita mampu mengalahkan bangsa lain,jika bersungguh-sungguh dan yakin akan bisa melakukannya,Kepercayaan diri adalah modaldasar yang harus dimiliki bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun