Mohon tunggu...
Didik Susanto
Didik Susanto Mohon Tunggu... -

pengusaha server pulsa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Visi Prabowo

14 November 2013   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subsidi BBM jebol adalah hal yang selalu terjadi disetiap penganggarannya,224Trilyun jumlah inilah yang terjadi Tahun ini,Betapa besarnya nilai ini,bisa untuk membangun JembAtan selat sunda,tol atas laut jakarta Surabaya.Jika subsidi dicabut alangkah cepatnya pembangunan insfratruktur kita dibawah pemimpin yang punya visi pengalihan subsidi BBM ini.

Menarik mencermati visi yang akan dilakukan jika Prabowo menjadi Presiden,1 milyar untuk setiap desa, Waw ... Dari mana dananya? Inilah yang menjadi pertanyaan setiap orang yang membacanya,atau mendengarnya. Cabut subsidi BBM,ini solusinya.Calon Presiden yang akan dimajukan oleh Partai Gerindra ini berani menyampaikan gagasannya yang dimata Calon-calon lain adalah hal yang tidak Populer,kenaikan harga,kekacauan yang terjadi mejelang kenaikan Bbm Menghantui Calon-calon lain untuk menyampaikan gagasannya tetang BBM,300 trilyun subsidi kita buang percuma setiap tahun,Potensi salah sasaranya sangat besar karena mobil pribadi orang kaya lah yang banyak memakainya.

Prabowo ingin agar Rp 300 triliun itu dialokasikan ke beberapa sektor yang lebih riil wujudnya. misalnya, ingin menggunakan anggaran tersebut untuk pengadaan transportasi massal. bakal membelanjakan Rp 10 triliun untuk mendapatkan 35 ribu bus

Mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar per desa. Sebab, di Indonesia ada 80 ribu desa, maka butuh Rp 80 triliun. Prabowo juga ingin mengalihkan anggaran subsidi untuk membangun infrastruktur transportasi kereta api sepanjang 3.000 kilometer yang diprediksi membutuhkan duit Rp 60 triliun. Rp 60 triliun lainnya untuk membangun jalan 10 jalur sepanjang 3.000 kilometer. Dan sisanya untuk subsidi lainnya yang jauh lebih membutuhkan.

Dengan mencabut Subsidi BBM kita tidak meributkan atau mempolitisasi setiap terjadi gejolak kenaikan BBM,tidak sibuk mencari cara mengurangi alokasi bbm,Tidak ribut dengan mobil murah,Bisa mengurangi kemacetan .Masyarakat kita bisa menyadari bahwa cadangan minyak kita tidak banyak diperkirakan hanya sisa 11tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun