Mohon tunggu...
IB Ilham Malik
IB Ilham Malik Mohon Tunggu... profesional -

Senang membaca, menulis dan berdiskusi. Juga berupaya mempraktekkannya....

Selanjutnya

Tutup

Money

Tantangan Roadmap Industri KEIN

14 Agustus 2016   13:21 Diperbarui: 14 Agustus 2016   13:40 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional) sedang menyiapkan sebuah roadmap pengembangan industri Indonesia dengan basis sumber daya lokal dimana industri itu berada. Sumber daya ini dilihat dari sisi jumlah SDM nya dan juga kualitas para SDM. Termasuk juga ketersediaan sumber daya lain seperti bahan baku, lahan, dan sebagainya. Mudah-mudahan saja, juga akan mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan keberlanjutan kawasan.

KEIN tampaknya ingin menyempurnakan konsep pengembangan kawasan industri di Indonesia. Saat ini, kawasan industri yang dikembangkan oleh swasta, lebih banyak mengejar kedekatannya dengan pelabuhan, ketersediaan tenaga kerja dan kemudahan investasi. Secara bisnis, hal itu memang merupakan hal yang seharusnya terjadi.

Meskipun bagi pemerintah dan juga sebagain masyarakat, penempatan kawasan industri sering menimbulkan adanya kesenjangan ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja, merusak lingkungan hidup, dan selalu berada di dekat daerah urban. Logis memang jika kita melihatnya dari sisi location theory. Tapi, mungkin dibutuhkan pendekatan lain dalam pengembangan industri dan kawasan industri, agar keberadaannya menompang keberlanjutan kawasan dalam berbagai hal.

Ide KEIN ini sangat layak untuk dikaji dengan baik. Sebab jangan sampai terjadi, karena suatu daerah memiliki keterbatasan kualitas SDM maka kawasan tersebut tidak mendapat “jatah” industri dan kawasan industri. Sebab jika ini yang terjadi maka ketertinggalan daerah tersebut akan lebih besar lagi. Sebab karena tak ada industri, maka akhirnya tidak ada yang namanya ketersediaan lapangan pekerjaan.

Diversity of industry akan melahirkan banyak sekali derivative factor mulai dari kebutuhan tenaga kerja yang beragam, dengan skill yang beragam, juga lokasi yang beragam sehingga memperlebar cakupan dampak positif dari industri atau kawasan industri yang tentunya akan memperbesar areal atau daerah yang terdampak kemajuan dari keberadaan industri atau kawasan industri tersebut. Jika ini yang terjadi, maka rancangan KEIN ini nanti malah akan menimbulkan masalah baru.

Meskipun demikian, roadmap ini memacu pengembangan SDM oleh pemerintah daerah dan perguruan tingginya. Saya sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Ketua KEIN bahwa pada saat ini ada missing link antara riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan pemerintah daerah dengan kebutuhan industri di daerah tersebut.

Hal ini mengingatkan kita dengan roadmap ekonomi kita sebelumnya yang bernama MP3EI (Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang sudah memulai menghimpun dan mengidentifikasi serta mendesain pengembangan ekonomi dengan pendekatan koridor ekonomi. MP3EI juga berupaya untuk melibatkan banyak pihak untuk memastikan konsep pengembangan ekonomi ini mendapatkan dukungan dari perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Ia juga memiliki kajian lingkungan, sebagai sesuatu yang pada saat itu sangat disorot karena dianggap konsep pembangunan ekonomi dalam dokumen tersebut memiliki potensi mengancam keberlangsuangan lingkungan hidup.

Meskipun berbeda istilah, namun tampaknya roadmap industri KEIN ini memiliki nafas yang sama dengan MP3EI. Atau bisa juga kita sebut bahwa Roadmap Industri KEIN ini adalah turunan dari MP3EI karena kita tahu bahwa MP3EI berbicara ekonomi dan investasi dalam skala yang sangat luas. Infrastruktur, industri dan hilirisasi berbagai hal, yang membuat Hatta Radjasa saat ini mendapatkan penghargaan dari beberapa lembaga asing karena dianggap Kemenko EKUIN saat itu meletakkan arah pembangunan ekonomi Indonesia pada jalur yang jelas.

Kejelasan masa depan ekonomi Indonesia ini memang sudah sangat lama ditunggu oleh berbagai kalangan karena mereka melihat bahwa sejak reformasi bergulir, arah pembangunan ekonomi Indonesia agak samar sehingga menyulitkan investasi di tanah air. Terutama investasi asing. Padahal investasi asing sangat mempengaruhi masa depan ekonomi Indonesia.

Roadmap industri KEIN ini tentu membutuhkan kajian yang mendalam. Dan harus dipastikan mendapatkan dukungan politik dari pemerintah. Pengalaman MP3EI dan Amdalnya, perlu dijadikan perhatian bagaimana ketika pemerintahan berganti, rezim berganti, maka arah pembangunan ekonomi menjadi berubah dan hal itu membuat berbagai masterplan atau roadmap yang sudah disusun menjadi terabaikan. Tentu sebagai anak bangsa kita sangat berharap agar dokumen demi dokumen perencanaan pembangunan yang disusun dapat berkesinambungan dan saling menyempurnakan.

RPJP (Rencana pembangunan jangka panjang) kita sudah dilengkapi dengan berbagai dokumen yang salahsatunya adalah Dokumen MP3EI. Sekarang akan dilengkapi lagi dengan roadmap industri. Tentu ada banyak dokumen lainnya yang sudah disusun, dan alangkah bagusnya jika dokumen demi dokumen yang sudah siap itu, dihimpun, dipadukan, dan kemudian dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan kebijakan ekonomi saat ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun