Mohon tunggu...
yahya hartono
yahya hartono Mohon Tunggu... -

saya lulusan dari SMA Negeri 1 Bangil Pasuruan Jawa Timur. Sekarang menempuh studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Nusa Cendana Kupang NTT, anak pertama dari 3 bersaudara. saya hobi berorganisasi. kegiatan saya saat ini selain kuliah juga bekerja di rumah makan sederhana. dan kegiatan organisasi saya adalah Pramuka dan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Carl Ransom Rogers

18 Januari 2011   04:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Rogers membedakan dua tipe belajar, yaitu:

1. Kognitif (kebermaknaan)

Yaitu individu memaknai segala sesuatu yang terjadi sebagai sebuah proses

2. experiential ( pengalaman atau signifikansi)

Segala sesuatu yang dilakukan individu adalah belajar dari pengalaman-pengalaman sadar

Asumsi Dasar Teori Rogers adalah:

Ø Kecenderungan formatif

Segala hal di dunia baik organik maupun non-organik tersusun dari hal-hal yang lebih kecil.

Ø Kecenderungan aktualisasi

Kecenderungan setiap makhluk hidup untuk bergerak menuju ke kesempurnaan atau pemenuhan potensial dirinya. Tiap individual mempunyai kekuatan yang kreatif untuk menyelesaikan masalahnya.

Ada Lima Ciri Kepribadian yang BerfungsiSepenuhnya:

1. Terbuka untuk mengalami (openess to experience)

Orang yang terbuka untuk mengalami mampu mendengar dirinya sendiri, merasakan mendalam, baik emosional maupun kognitif tanpa merasa terancam. Mendengar orang membual menimbulkan rasa muak tanpa harus diikuti perbuatan untuk melampiaskan rasa muak tersebut.

2. Hidup menjadi (Existential living).

Kecenderungan untuk hidup sepenuhnya dan seberisi mungkin pada seiap eksistensi. Disini orang menjadi fleksibel, adaptable, toleran, dan spontan.

3. Keyakinan Organismik (Organismic trusting)

Orang mengambil keputusan berdasarkan pengalaman organismiknya sendiri, mengerjakan apa yang dirasanya benar sebagai bukti kompetensi dan keyakinannya untuk mengarahkan tingkah laku. Orang mampu memakai perasaan yang terdalam sebagai sumber utama membuat keputusan.

4. Pengalaman kebebasan ( Experiental Freedom).

Pengalaman hidup bebas dengan cara yang diinginkan sendiri, tanpa perasaan tertekan atau terhambat. Orang itu melihat banyak pilihan hidup dan merasa mampu mengerjakan apa yang ingin dikerjakannya.

5. Kreatifitas (Creativity)

Merupakan kemasakan psikologik yang optimal. Orang dengan good life kemungkinan besar memunculkan produk kreatif dan hidup kreatif.

Prinsip- prinsip belajar humanistic:

a) Manusia mempunyai belajar alami

b) Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu

c) Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya

d) Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil

e) Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh caar

f) Belajar yang bermakna  diperolaeh jika siswa melakukannya

g) Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar

h) Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam

i) Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri

j) Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun