Rogers membedakan dua tipe belajar, yaitu:
1. Kognitif (kebermaknaan)
Yaitu individu memaknai segala sesuatu yang terjadi sebagai sebuah proses
2. experiential ( pengalaman atau signifikansi)
Segala sesuatu yang dilakukan individu adalah belajar dari pengalaman-pengalaman sadar
Asumsi Dasar Teori Rogers adalah:
Ø Kecenderungan formatif
Segala hal di dunia baik organik maupun non-organik tersusun dari hal-hal yang lebih kecil.
Ø Kecenderungan aktualisasi
Kecenderungan setiap makhluk hidup untuk bergerak menuju ke kesempurnaan atau pemenuhan potensial dirinya. Tiap individual mempunyai kekuatan yang kreatif untuk menyelesaikan masalahnya.
Ada Lima Ciri Kepribadian yang BerfungsiSepenuhnya:
1. Terbuka untuk mengalami (openess to experience)
Orang yang terbuka untuk mengalami mampu mendengar dirinya sendiri, merasakan mendalam, baik emosional maupun kognitif tanpa merasa terancam. Mendengar orang membual menimbulkan rasa muak tanpa harus diikuti perbuatan untuk melampiaskan rasa muak tersebut.
2. Hidup menjadi (Existential living).
Kecenderungan untuk hidup sepenuhnya dan seberisi mungkin pada seiap eksistensi. Disini orang menjadi fleksibel, adaptable, toleran, dan spontan.
3. Keyakinan Organismik (Organismic trusting)
Orang mengambil keputusan berdasarkan pengalaman organismiknya sendiri, mengerjakan apa yang dirasanya benar sebagai bukti kompetensi dan keyakinannya untuk mengarahkan tingkah laku. Orang mampu memakai perasaan yang terdalam sebagai sumber utama membuat keputusan.
4. Pengalaman kebebasan ( Experiental Freedom).
Pengalaman hidup bebas dengan cara yang diinginkan sendiri, tanpa perasaan tertekan atau terhambat. Orang itu melihat banyak pilihan hidup dan merasa mampu mengerjakan apa yang ingin dikerjakannya.
5. Kreatifitas (Creativity)
Merupakan kemasakan psikologik yang optimal. Orang dengan good life kemungkinan besar memunculkan produk kreatif dan hidup kreatif.
Prinsip- prinsip belajar humanistic:
a) Manusia mempunyai belajar alami
b) Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu
c) Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya
d) Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil
e) Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh caar
f) Belajar yang bermakna diperolaeh jika siswa melakukannya
g) Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
h) Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam
i) Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri
j) Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H