ISBD sebagai ilmu kemanusiaan
Secara historis ISBD di Indonesia merupakan cabang ilmu yang paling muda. Ilmu ini secara Internasional sudah dikenal sejak tahun 1930, sedangkan di Indonesia baru masuk dan dipelajari pada tahun 1970.
ISBD yang dikenal saat ini sebenarnya terjemahan dari "Basic Humanisties" (dasar-dasar kemanusiaan).
Dalam mempelajari ISBD mau tidak mau harus memahami tentang kebudayaan. "R. Linton", mendefinisikan kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil laku yang unsur-unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat".
Menurut "Herskovit", Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan buatdan manusia".
"Prof. Koentjaraningrat" : kebudayaan adalah keseluruhan gagasan manusia kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur yang harus dipelajari melalui proses belajar dalam kehidupan manusia itu sendiri".
"Sultan Tahdir Alisahbana" : Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
"Dr. Moch. Hatta" : Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa".
" Mangunsakara " : Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil karya jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya".
"Prof. Djoyodiguno" " Kebudayaan adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa dan karsa".
- Cipta : Kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia dalam segala hal yang ada dalam pengalamannya atau dalam budayanya. Hasil dari cipta salah satunya adalah ilmu pengetahuan.
- Karya : Kerinduan manusia untuk menginsafi tentang dirinya dari mana manusia sebelum lahir dan kemana manusia sesudah mati. Hasil dari karsa adalah norma-norma keagamaan atau kepercayaan.
- Rasa : Kerinduan manusia akan keindahan sehingga menimbulkan dorongan untuk menikmati keindahan itu. Manusia pada umunya merindukan keindahan dan menolak keburukan, buah dari perkembangan rasa ini terjelma dalam bentuk keindahan yang kemudian menghasilkan macam kesenian.
05-10-2010
Kebudayaan : Keseluruhan sistim gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan c ara belajar yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
Bahwa kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia karena meliputi 2 aspek, yaitu :
a. Kebudayaan material
b. Kebudayaan non material
Kebudayaan tidak diwariskan secara biologis, melainkan hanya mungkin diperoleh dengan cara belajar, karena itu kebudayaan hanya terdapat didalam dunia manusia.
Ada 7 pokok penting yang harus kita ketahui :
1. Sebagian besar kelakuan manusia dikuasai oleh akalnya, sedangkan tidak terdapat pada dunia hewan.
2. Sebagian besar kehidupan manusia dapat berlangsung dengan bantuan peralatan sebagai hasil kerja akalnya. Secara fisik manusia lebih lemah dari pada hewan, akan tetapi akalnya dapat menciptakan peralatan untuk mempertahankan diri, dari dan dalam kehidupannya.
3. Sebagian besar kelakuan manusia didapat dan diperoleh melalui proses belajar, sedangkan pada hewan tidak demikian.
4. Manusia mempunyai bahasa, sedangkan hewan tidak
5. Pengetahuan manusia bersifat akumulatif yang disebabkan karena masyarakatnya selalu berkembang.
6. Dalam dunia manusia terdapat pembagian kerja yang sangat kompleks, sedangkan hewan tidak.
7. Masyarakat manusia sangat beraneka ragam sehingga dapat diklasifikasikan sebagaimana adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H