Mohon tunggu...
Maya oktafiani
Maya oktafiani Mohon Tunggu... -

Aku hanya seorang yang selalu berusaha untuk menjadi baik, dimata semua umat maupun dimata Tuhan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mamah...

5 April 2012   09:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:00 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi hati tanpa celotehan mu yang setiap waktu membangunkan ku,

mungkin dlu ku risih, tapi kini ku rindu.

ketika ku sakit kau berikan macam2 obat yang buatku marah

kini ketika jauh darimu tak ada satupun orang yang sama seperti mu.

mamah... kangen....

kini aku baru sadar bahwa waktu bersama mu adalah wkt yang paling membahagiakan untukku.

jika wktu bisa ku putar mungkin aku akan kembali ke masa kecil dlu

dimana aku sering merengek karena engkau terlalu mengekangku

kau terlalu perhatikan aku dalam hal apapun.

kini saat jauh darimu semua terasa sepi.

tak ada yang dapat sepertimu.

yang dengan ramah menyentuhku.

yang dengan ramah meraba tubuhku ketika ku demam.

yang dengan sabarnya mengompres aku dan menunggu ku hingga tertidur lelap disampingku.

aku tak pernah menemukan mahluk sehebat engkau mamah...

meski banyak berjuta ibu didunia ini tapi engkau lah yang terbaik.

menjadi kan aku anak yang kuat dengan nasehat2 mu

menjadi anak yang mandiri dengan perhatian mu walau dari jauh,,

mamah...

aku sungguh merindu...

mamah...

aku mau pulang...

untuk terlelap dipangkuanmu seperti dulu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun