Mohon tunggu...
Maya oktafiani
Maya oktafiani Mohon Tunggu... -

Aku hanya seorang yang selalu berusaha untuk menjadi baik, dimata semua umat maupun dimata Tuhan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingatan Ini

14 Desember 2011   07:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:18 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang Maafku mudah terucap...

Membuat ku lemah akan segala kesalahan yang ada...

Namun kini maafku sulit terkuak...

Semenjak kau torehkan cercahan luka.

Dulu Cahaya gelap telah berubah terang semenjak ku ikat hati ini dengan kebahagiaan bersamamu...

Kebhagiaan yang kadang membuat luka diantara tangis.

Kesadaranku kini diatas dayaku...

Mengepung terbawa arus tak tau akan bermuara dimana...

Tak tentu...

Sama seperti yang kurasa...

Kadang ku lupa, bahwa kau beriku ini karna kau menyayangiku Tuhan...

Tapi... Sesungguhnya ku hanya insan yang kau ciptakan tanpa daya..

Daya untuk menahan skitnya rasa,

Ku Hancur Tuhan...

Rapuhku kini tertoreh dalam...

Senyumku kini tak lagi ada ketulusan..

Sungguh ku mati rasa. ku tak peka akn rasa.

Ku tak peka pada mereka yang bicara cinta,

Semua terlalu membebani...

Ku mati perlahan bila kau terus beri aku ingatan ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun