Kadang Maafku mudah terucap...
Membuat ku lemah akan segala kesalahan yang ada...
Namun kini maafku sulit terkuak...
Semenjak kau torehkan cercahan luka.
Dulu Cahaya gelap telah berubah terang semenjak ku ikat hati ini dengan kebahagiaan bersamamu...
Kebhagiaan yang kadang membuat luka diantara tangis.
Kesadaranku kini diatas dayaku...
Mengepung terbawa arus tak tau akan bermuara dimana...
Tak tentu...
Sama seperti yang kurasa...
Kadang ku lupa, bahwa kau beriku ini karna kau menyayangiku Tuhan...
Tapi... Sesungguhnya ku hanya insan yang kau ciptakan tanpa daya..
Daya untuk menahan skitnya rasa,
Ku Hancur Tuhan...
Rapuhku kini tertoreh dalam...
Senyumku kini tak lagi ada ketulusan..
Sungguh ku mati rasa. ku tak peka akn rasa.
Ku tak peka pada mereka yang bicara cinta,
Semua terlalu membebani...
Ku mati perlahan bila kau terus beri aku ingatan ini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H